Ketika KUA menjadi lembaga pemerintah yang hanya melayani umat Islam, hal ini tentu menimbulkan kecemburuan pihak lain.

Penurunan angka pernikahan di Indonesia bisa terjadi akibat perubahan paradigma, khususnya dari aspek perempuan.

Tukang selingkuh itu nyata. Orang yang pernah selingkuh berpotensi tiga kali lebih besar untuk selingkuh lagi.

Sebagai manusia, mereka janganlah dikucilkan, dimusuhi, atau bahkan menerima tindakan kekerasan dari warga dunia lainnya yang berbeda pandangan.

Perkawinan remaja, apalagi dengan kasus kehamilan tidak dikehendaki, masih menjadi problem yang sangat memprihatinkan. Sebagai aset bangsa, remaja harus dilindungi di seluruh aspek.

Pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Erina Sofia Gudono ramai menjadi sorotan. Istana Kepresidenan tak digunakan, tetapi sejumlah menteri diminta membantu padatnya tugas Presiden Jokowi.

Sebagian perselingkuhan dalam pernikahan mengendap seperti es di tengah lautan, yang bisa menggunung dan berakhir fatal. Tak banyak yang tahu isu ini dapat dibawa ke ranah hukum pidana dan diatasi di tingkat komunitas.

Pertanyaan “kapan nikah” trending di media sosial saat silaturahmi Lebaran. Dibutuhkan kesadaran diri agar tidak terpancing amarah atau rasa tertekan ketika menghadapi pertanyaan itu.