Pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Erina Sofia Gudono ramai menjadi sorotan. Istana Kepresidenan tak digunakan, tetapi sejumlah menteri diminta membantu padatnya tugas Presiden Jokowi.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO, NINA SUSILO
·5 menit baca
Pernikahan anak Presiden atau RI-1 (Republik Indonesia-1) selalu mengundang kehebohan. Putra bontot Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Sofia Gudono yang ijab kabul atau akad nikahnya akan dilangsungkan pada Sabtu (10/12/2022) mendatang di Pendopo Agung Ambarrukmo, kompleks Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, dan resepsi esoknya Minggu (11/12) di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, juga telah mengundang perhatian dan sorotan.
Meski tidak menggunakan Istana Kepresidenan di mana pun, yang bisa saja digunakan oleh Presiden dan keluarganya untuk menyelenggarakan pesta pernikahan putra-putrinya, pernikahan Kaesang-Erina di antaranya mendapat sorotan karena sejumlah menteri terlibat.
Sepekan sebelum acara, Presiden Joko Widodo memimpin rapat persiapan di Solo. Hadir antara lain, pihak keluarga Jokowi dan Erina, serta sejumlah menteri, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Erick, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
"Meski tidak menggunakan Istana Kepresidenan di mana pun, yang bisa saja digunakan oleh Presiden dan keluarganya untuk menyelenggarakan pesta pernikahan putra-putrinya, pernikahan Kaesang-Erina di antaranya mendapat sorotan karena sejumlah menteri terlibat"
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. berjalan kaki mengelilingi Pura Mangkunegaran, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir yang menjadi ketua panitia tampak sibuk di Solo. Dalam sebuah video yang viral sebelumnya, Erick mengatur sana-sini penataan tempat acara termasuk dekorasi di Pura Mangkunegaran. Bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, sudah sejak pertengahan November lalu meninjau Pura Mangkunegaran. Mereka mengecek kesiapan lokasi yang akan menjadi tempat resepsi pernikahan. Saat mengelilingi jalan melingkar di halaman Pura Mangkunegaran, Mereka membayangkan bagaimana masuknya arak-arakan manten.
Ketiganya didampingi pemimpin Pura Mangkunegaran, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara X, dan sejumlah kerabat kadipaten tersebut. Selain menengok area pendopo, tempat resepsi, dan juga mengecek kesesuaian kebutuhan acara pernikahan.Demikian pula Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terlihat menemani Kaesang saat koordinasi ke rumah Erina di Purwosari, Sleman, DI Yogyakarta, untuk mempersiapkan acara.
”Bantu tetap, tetapi para menteri tetap mengerjakan tugas- tugas dan tanggung jawabnya. Sejauh ini, tugas membantu Presiden dalam pelaksanaan KTT G20, KTT ASEAN, KTT APEC, dan penanganan bencana Cianjur tetap berjalan, tidak ada yang terabaikan”
Saat dihubungi, Deputi Protokol, Pers, dan Media Presiden Sekretariat Bey T Machmuddin menyatakan, Sejak Oktober lalu, kesibukan Presiden Joko Widodo luar biasa padatnya. Untuk itu, ia dibantu sejumlah menteri untuk persiapan putranya Kaesang. ”Bantu tetap, tetapi para menteri tetap mengerjakan tugas- tugas dan tanggung jawabnya. Sejauh ini, tugas membantu Presiden dalam pelaksanaan KTT G20, KTT ASEAN, KTT APEC, dan penanganan bencana Cianjur tetap berjalan, tidak ada yang terabaikan,” ujar Bey saat dikonfirmasi.
Untuk menikahkan ketiga anaknya, Presiden Jokowi memang sama sekali tidak mau menggunakan Istana Kepresidenan sebagai tempat acara. Saat menikahkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda, Presiden hanya menggunakan Gedung Graha Sabha Buana. Juga saat menikahkan putri adik Gibran, Kahiyang Ayu dengan Bobby. Gedung Graha Sabha Buana, Solo ini, merupakan gedung pertemuan yang sering menjadi rujukan masyarakat Solo untuk mengadakan resepsi pernikahan ataupun acara pertemuan lainnya.
Berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat. Resepsi pernikahan putra sulung Presiden SBY, Agus Yudhoyono (AHY), dengan Annisa Pohon juga diadakan di Istana Bogor, Jawa Barat. Begitu pula dengan adik AHY, Ibas, dan Aliya dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni Istana Cipanas, Jabar, dan Jakarta Convention Center (JCC). Istana Cipanas dipilih sebagai tempat Ibas-Aliya mengucap ijab-kabul pernikahan pada 24 November 2011 dan JCC sebagai tempat resepsi pada 26 November 2011.
" Saat persiapan pernikahan AHY dan Ibas, sejumlah pejabat dan menteri juga membantu karena waktu itu Presiden SBY mempunyai tugas yang juga sangat padat. Demikian besan Presiden SBY, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, juga tengah sibuk mengurus ekonomi"
Saat persiapan pernikahan AHY dan Ibas, sejumlah pejabat dan menteri juga membantu karena waktu itu Presiden SBY mempunyai tugas yang juga sangat padat. Demikian besan Presiden SBY, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, juga tengah sibuk mengurus ekonomi.Pernikahan yang heboh ini pun juga semakin heboh tatkala warganet yang menyatakan suaranya. Akun Dody Paneo @sonofagun13 pada 26 November menuliskan, ”Yang nikah siapa, yang keluarga siapa. Enak banget jadi Kaesang. Nikahan diurus menteri. Rakyat siapa yang urus?”.
Bantuan menteri
Namun, soal kepanitiaan pernikahan, ditepis Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia menilai hal itu wajar saja. Sebab, biasanya, kepanitiaan dalam penyelenggaraan pernikahan dilakukan oleh orang-orang yang dianggap dekat dan dapat membantu meringankan tugas pemilik hajatan. ”Siapa yang dekat atau berada di lingkungannya maka akan menjadi panitia, dan kalaupun ada pejabat, ya itu saya harap tidak mengganggu kinerja. Ya saya harap itu saja,” kata Wapres, yang akan menghadiri akad nikah dan resepsi Kaesang-Erina saat menjawab pers Senin (5/12) lalu.
”Saya Insya Allah datang, apalagi itu anak Presiden dan saya sebagai Wakil Presiden sehingga (Kaesang) merupakan bagian dari keluarga saya sendiri. Insya Allah saya datang,” kata Wapres, yang mendapat undangan langsung dari Kaesang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menanggapi kritikan terkait Menteri BUMN menjadi ketua panitia, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pemilihan Erick sebagai ketua panitia tidak mengganggu pekerjaannya sebagai Menteri BUMN. ”Ini hari ini raker dengan DPR. Lagian enggak terganggu lah. Masa terganggu?” ujar Arya.
"Perkawinan yang selama ini dipahami sebagai ranah sosio kultural yang sakral dan personal mengalami pergeseran-pergeseran yang mendahului zaman"
.Menurut pengajar Ilmu Kebijakan Publik Universitas Airlangga, Gitadi Tegas Supramudyo menyatakan, perkawinan yang selama ini dipahami sebagai ranah sosio kultural yang sakral dan personal mengalami pergeseran-pergeseran yang mendahului zaman karena tingginya intensitas keterlibatan elite birokrasi pemerintahan dalam penyelenggaraan pernikahan putra-putri pejabat tinggi.Ditanya kemungkinan keterlibatan menteri mengusik tugas utamanya, Gitadi menyatakan, prediksi bahwa hal tersebut akan mengganggu kinerja para menteri seperti dari sisi waktu dan fakta di lapangan.
Prosesi pernikahan Kaesang dan Erina sendiri direncanakan dimulai dengan sema’an Quran yang dilanjutkan pengajian, Kamis (8/12) di kediaman keluarga Erina. Esoknya, Jumat, bleketepe tuwuhan dipasang dilanjutkan siraman dan midodareni. Sabtu, akad nikah diselenggarakan di Pendopo Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Adapun resepsi di Pura Mangkunegaran, Surakarta, dilangsungkan Minggu (11/12).
Selain Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hamuljono menjadi saksi pernikahan keduanya. (PDS/INA)