Capaian gemilang perenang belia, Felix Viktor Iberle (18), di Kejuaraan Dunia Renang Yunior 2023 dilandasi mantra yang terdengar stoik dan fatalistik: ”Que sera, sera”.

Kemarau medali renang Indonesia di Asian Games belum terbasuh setelah 33 tahun lamanya. Harapan mengakhiri paceklik itu muncul di Hangzhou 2022 dari dua perenang beda generasi

Felix Viktor Iberle larut dalam kebahagiaan atas prestasi di Kejuaraan Dunia Renang Yunior 2023. Awal dari mimpi besar Felix itu menyalakan asa masa depan cerah akuatik Indonesia.

Felix Viktor mengukir sejarah sebagai perenang Indonesia pertama yang meraih emas di Kejuaraan Dunia. Capaian itu mendorong asa akuatik Indonesia untuk mengakhiri 33 tahun paceklik medali Asian Games.

Dengan bekal delapan perenang dan satu peloncat indah, tim akuatik Indonesia berharap bisa mengakhiri paceklik medali Asian Games dalam 23 tahun terakhir.

Selain menjadi salah satu babak kualifikasi PON XXI, Festival Akuatik Indonesia juga menjadi ajang seleksi nasional untuk pelatnas jangka panjang. Atlet terbaik daerah dipastikan tampil pada kejurnas itu.

Training abroad under direct coaching of his German father, Felix Viktor Iberle has become Indonesia’s newly discovered pearl in the pool.