logo Kompas.id
NusantaraAncaman Serangan Siber Pilkada...
Iklan

Ancaman Serangan Siber Pilkada Serentak Perlu Diantisipasi, Belajar dari Serangan PDNS

Belajar pada serangan siber terhadap Pusat Data Nasional, ancaman siber pada Pilkada 2024 harus diantisipasi.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto (tengah) memberikan keterangan pers seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Sumatera di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto (tengah) memberikan keterangan pers seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Sumatera di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).

MEDAN, KOMPAS — Ancaman serangan siber pada penyelenggaraan Pilkada 2024 yang menjadi pilkada serentak terbesar harus diantisipasi secara serius. Belajar dari serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara, serangan siber bisa menghancurkan, mengubah, hingga menyandera data pemilu. Pengamanan sistem elektronik penyelenggara pemilu harus dilakukan dengan lebih baik.

”Sinergi Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sangat penting untuk menjaga suasana digital tetap kondusif dan menjaga keamanan siber selama Pilkada 2024,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000