Grup itu diduga digunakan oleh para lelaki dengan kecenderungan seksual penyuka sesama jenis untuk mencari pasangan.

Sejumlah grup media sosial yang menyebarkan konten seksual sesama jenis terungkap di Jatim. Media sosial terus menjadi panggung penyebaran konten seksual.

Kejahatan dalam dunia digital kian memprihatinkan. Perempuan dan anak-anak menjadi korban.

Berkedok lowongan kerja, tersangka menjebak korbannya membuat konten pornografi di Cirebon. Dua korban masih usia anak.

Adiksi pornografi memang tidak berpengaruh terhadap inteligensi. Namun, hal itu bisa merusak ”braking system” sehingga menurunkan fungsi otak depan.

Ditreskrimsus Polda Bali menetapkan GGG (33) dan istrinya, DKS (30), tersangka pendistribusi dan penyedia konten pornografi serta pembuat konten pornografi. Tersangka membuat video lalu mengunggahnya ke media sosial.

Ini menindaklanjuti penyidikan kasus tindak pidana pornografi yang bermula dari penyebaran konten platform OnlyFans di media sosial.

Upaya ini diambil karena kliennya hanya memublikasikan konten asusila di platform eksklusif berbayar.