logo Kompas.id
SastraMemikirkan Upit
Iklan

Memikirkan Upit

Sejak dia menikahi Upit, setiap keluar kota pergi bertugas, dia selalu menyempatkan diri menginap di rumah Upit.

Oleh
HARRIS EFFENDI THAHAR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9l0qxs572Uyp0OefN3jHzXJWSLE=/1024x1583/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F07%2F723f7ae1-cd2b-47f1-9fe3-79065fa7095f_jpg.jpg

Dia, lelaki tua yang baru pensiun itu, berpikir-pikir untuk menjawab pertanyaan dokter ”apa yang bapak pikirkan?” Dia mau menjawab: ”banyak!” Tapi, tidak jadi. Ia senyum-senyum saja sambil memandang terus dokter yang sedang menuliskan resep obat dan berharap agar dokter itu tidak mengulangi pertanyaan yang itu lagi.

”Tensi Bapak tidak boleh setinggi ini, terutama bagi orang seusia Bapak. Bapak tidak boleh terlalu banyak pikiran yang buruk-buruk. Pikirkanlah yang baik-baik saja. Semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang. Ya, Pak, ya? Bila obat ini sudah habis, Bapak datang lagi.”

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000