PKS Ungkap Peluang Anies sebagai Cagub di Pilkada Jakarta Makin Kecil
Wakil Sekjen PKS Zainuddin Paru mengungkapkan, Anies gagal gaet parpol lain untuk maju. PKS berterima kasih ke Anies.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Zainuddin Paru mengungkapkan peluang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur Jakarta kian mengecil. Ini akibat duet Anies dan mantan Presiden PKS Sohibul Iman tak kunjung mendapatkan dukungan partai politik lainnya.
”Karena baru dapat surat keputusan usungan dari PKS, Anies Baswedan dan Sohibul Iman kemungkinan gagal jadi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,” ujar Zainuddin lewat keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024), di Jakarta.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Anies, katanya, dinilai gagal menggaet parpol lain untuk mendukung pasangan Anies-Sohibul. PKS memberikan tenggat hingga 4 Agustus 2024 untuk Anies mencari dukungan. Adapun PKS hanya memiliki 18 kursi DPRD Jakarta sehingga kurang 4 kursi lagi untuk mencalonkan pasangan di Pilkada Jakarta.
Untuk itu, Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS itu menyebut pihaknya tengah merumuskan langkah partai selanjutnya. Calon gubernur Jakarta pilihan PKS bakal ada kepastian dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.
Terima kasih ke Anies
Di sisi lain, Zainuddin turut menyampaikan terima kasih kepada Anies atas kebersamaan saat memimpin Jakarta 2017-2022. Ia mendoakan yang terbaik untuk Anies serta berharap ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai kebaikan dan kemajuan bangsa.
”Terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta. Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS,” katanya.
Terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta. Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya sudah menawarkan proposal pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta kepada parpol di luar KIM. Respons mereka diklaim positif dan kini tinggal mematangkan pasangan Kamil pada level pimpinan partai.
”Sejauh ini alhamdulillah responsnya juga positif dari partai-partai politik itu. Tinggal sekarang kami dalam proses pematanganlah, kira-kira gitu. Mungkin perlu ada satu lagi step di level pimpinan tertinggi antarpartai politik kami masing-masing untuk menuntaskan dan memfinalkan siapa, sepakat bulat mendukung Ridwan Kamil dan siapa yang akan menjadi pasangannya,” ujarnya, Kamis.
Kandidat dari PKS boleh masuk menjadi pertimbangan asal menerima proposal Golkar, yakni mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.
PKS jadi pertimbangan
Selain itu, kata Doli, KIM juga membuka ruang kepada partai lain yang ikut bergabung untuk mengirimkan nama-nama kandidat calon wakil gubernur yang jadi pertimbangan. Dalam konteks tersebut, kandidat dari PKS boleh masuk menjadi pertimbangan asal menerima proposal Golkar, yakni mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.
Adapun wacana KIM ditambah partai lainnya—KIM plus—disebut-sebut sebagai upaya untuk menjegal Anies Baswedan sehingga tidak mendapatkan dukungan dari partai mana pun di Pilkada Jakarta. Tiga parpol yang mendukung Anies, yakni PKS, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem, dikabarkan tengah goyah dan tertarik bergabung dengan KIM menjadi bagian dari KIM plus.