Fokus di Pilkada Jakarta dan Jabar, Golkar Belum Punya Kepastian di Banten
Golkar masih melakukan penjajakan untuk Pilkada Banten dan masih melihat perkembangan terakhir.
Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Golkar belum bisa memastikan nama yang akan diusung dalam PilkadaBanten. Saat ini, Golkar masih fokus mempersiapkan nama yang akan diusung sebagai calon gubernur di dua daerah pemilihan, yaitu Jawa Barat dan Jakarta.
Politikus Partai Golkar sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, belum ada keputusan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akan maju bersama PDI Perjuangan di Pilkada Banten 2024. ”Saat ini kita sedang fokus menyelesaikan terlebih dahulu Jakarta dan Jawa Barat,” katanya di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Adapun saat ini, Golkar telah menyatakan dukungannya terhadap mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Jabar dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
Dito mengatakan, Golkar masih melakukan penjajakan untuk Pilkada Banten dan masih melihat perkembangan terakhir. ”Satu per satu kita urusnya, kan, masih ada waktu sampai 27 Agustus 2024,” katanya.
Hasil survei Litbang Kompas Juni 2024, di Provinsi Banten menunjukkan nama-nama mantan kepala daerah yang menjadi preferensi publik Banten. Sosok yang paling kuat ialah Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan dua periode (2011-2021). Elektabilitas Airin mencapai 38,3 persen.
Dukungan Airin tersebut unggul di atas elektabilitas Gubernur Banten 2017-2022 Wahidin Halim (18,1 persen) dan mantan Gubernur Banten 2015-2017 Rano Karno (16,5 persen).
Untuk Pilkada Banten, sejauh ini baru Partai Gerindra yang telah menyatakan mengusung Andra Soni, Ketua DPD Gerindra Banten yang juga Ketua DPRD Provinsi Banten, sebagai bakal cagub Banten. Untuk itu, Andra diduetkan dengan Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang yang kini duduk di DPR sebagai anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Deklarasi dukungan Andra-Dimyati di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/6/2024) lalu, turut dihadiri oleh perwakilan PKS, Partai Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Golkar yang bersama-sama Gerindra tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum pernah menyatakan mendukung Andra-Dimyati.
Golkar masih melakukan penjajakan untuk Pilkada Banten dan masih melihat perkembangan terakhir.
Dukung Dedi Mulyadi di Jabar
Adapun untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, Golkar sudah mengarah ke kata sepakat untuk mengusung mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, di Pilgub Jawa Barat dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Meskipun sudah ada nama calon gubernur untuk diusung di Jakarta dan Jawa Barat, nama calon wakil gubernur masih dalam proses penjajakan.
Penunjukan Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar disampaikan seusai utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Singgih Januratmoko, bertemu Dedi pada Jumat (2/8/2024) malam.
”Sudah berkembang tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra. Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jabar saudara Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan, dengan adanya dukungan itu, artinya Ridwan Kamil bakal bertarung di Pilkada Jakarta. ”Kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa. Apalagi Jakarta-nya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus,” ujar Airlangga.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Golkar KIM yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 akan berkoalisi untuk mendukung Pilkada Jakarta. Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
”Nah, itu yang kita utamakan. Jadi, kita ingin antara KIM, ya, semaksimal mungkin kita barengan,” katanya.
Lodewijk mengatakan, dengan adanya kepastian Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat, hal ini mengonfirmasi bahwa Ridwal Kamil yang akan bertarung di Jakarta. ”Berarti Ridwan Kamil otw Jakarta. Mungkin baliho (RK) dipasang lagi kali ya, gimana setuju gak?” tuturnya.
Meskipun sudah ada nama calon gubernur, belum ada kepastian calon wakil gubernur untuk kedua daerah itu. ”Kita masih nunggu, belum ada nama yang diusulkan. RK saja masih jalan dari Bandung. Setelah dia sampe, baru kita ngomong,” katanya.
Menurut Lodewijk, pengumuman resmi penunjukkan ini akan disampaikan sebelum tenggat pendaftaran peserta pilkada pada 27-29 Agustus 2024.