Hasil Verifikasi Administrasi, Empat Pasangan Calon di Pilgub Jabar Belum Penuhi Syarat
Dari hasil verifikasi administrasi oleh KPU, empat pasangan bakal calon di Pilgub Jabar 2024 belum memenuhi persyaratan.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menyatakan, empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar belum memenuhi persyaratan administrasi. Empat pasangan itu diberikan kesempatan untuk melengkapi persyaratan administrasi hingga Minggu (8/9/2024).
Empat pasangan yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur tahun ini adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja.
Pasangan Dedi-Erwan mengawali pendaftaran di KPU Jabar pada 27 Agustus 2024. Sementara tiga pasangan lainnya mendaftar dua hari kemudian.
”Dari verifikasi administrasi, empat pasangan ini belum memenuhi sejumlah persyaratan. Misalnya dokumen ijazah dan salinan dokumen terkait data pasangan belum lengkap,” papar Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni di Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).
Ummi memaparkan, empat pasangan itu telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam verifikasi administrasi. KPU pun memberikan batas waktu perbaikan hingga Minggu ini pukul 23.59 WIB.
Menurut dia, empat pasangan tersebut lolos hasil pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Hasil pemeriksaan kesehatan telah diserahkan ke perwakilan dari empat pasangan ini.
”Dari hasil pemeriksaan kesehatan di RSHS, tak ada temuan masalah kesehatan serius yang diderita empat pasangan. Mereka dinyatakan mampu untuk menjalankan tugas jika terpilih sebagai kepala daerah,” tutur Ummi.
Ia menuturkan, KPU Jabar juga tengah berkoordinasi dengan lembaga pemerintah yang berwenang terkait daftar pemilih sementara (DPS). Upaya itu dilakukan untuk membersihkan DPS Jabar dari temuan masalah, seperti pemilih ganda.
Pada 15 Agustus 2024, KPU telah menetapkan DPS Pilgub Jabar 2024 sebanyak 35,9 juta orang. Jumlah DPS ini yang terbanyak di Indonesia. DPS Jabar meliputi 18.062.105 pemilih laki-laki dan 17.904.735 pemilih perempuan.
DPS Jabar tersebar di 27 kabupaten/kota, 627 kecamatan, dan 5.957 desa. Terdapat 73.835 tempat pemungutan suara dalam pilkada di Jabar.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan di RSHS, tak ada temuan masalah kesehatan serius yang diderita empat pasangan
”Kami akan berupaya membersihkan DPS Jabar sebelum penetapan daftar pemilih tetap dan penetapan pasangan calon Pilgub Jabar pada 22 September mendatang,” tambah Ummi.
Sementara itu, Otang Suparlan selaku perwakilan dari pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie menyatakan menerima hasil verifikasi administrasi oleh KPU Jabar. ”Kami akan memperbaiki kekurangan persyaratan administrasi untuk pasangan Ahmad-Ilham dalam waktu secepatnya,” ucap Otang.