Gambar Kaesang hingga Ahmad Luthfi Tampil di Buku ”Polling” Alap-alap Jokowi
Gambar Kaesang hingga Ahmad Luthfi tampil pada buku ”polling” Alap-alap Jokowi. Mesin sukarelawan mulai dihangatkan.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS — Sejumlah gambar wajah yang digadang-gadang jadi calon kepala daerah terpampang pada sampul buku polling yang dibuatAlap-alap Jokowi, kelompok sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo. Keberadaan buku itu seakan menunjukkan sinyal terkait arah dukungan sukarelawan dalam Pilkada 2024. Namun, sosok pasti yang bakal didukung masih dirahasiakan.
Hal itu terlihat di sela-sela musyawarah nasional (munas) ke-1 Alap-alap Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2024). Presiden dan putra sulungnya, sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara tersebut. Namun, keduanya tidak datang secara bersamaan.
Pertemuan antara Presiden Jokowi, Gibran, dan kelompok sukarelawan itu digelar secara tertutup. Hanya anggota kelompok sukarelawan yang boleh berada di gedung pertemuan. Sejumlah pejabat pemerintahan juga terlihat masuk bersama dengan Presiden, antara lain Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Penjabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi.
Buku polling bergambar wajah tokoh-tokoh potensial untuk diusung dalam Pilkada 2024 terlihat ditenteng Gibran sepulang dari pembukaan acara itu. Beberapa tokoh itu, antara lain, ialah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan Pemimpin Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara X.
Berdasarkan pantauan, terlihat sejumlah spanduk yang kental nuansa penggalangan dukungan untuk Pilkada 2024. Salah satu kalimat yang paling mencolok pada spanduk itu berbunyi, ”Pilkada 2024 Ikut Pak Jokowi”.
”Nanti saja, ya. Jika semuanya sudah pasti akan segera kami instruksikan kepada para sukarelawan di seluruh Indonesia,” kata Gibran, ketika ditanya soal arah dukungan ayahnya dalam Pilkada 2024.
Gibran mengaku akan menampung aspirasi dari para sukarelawan pendukung ayahnya. Ia juga akan senantiasa meminta evaluasi dari warga setempat terkait sosok-sosok yang akan maju dan layak untuk didukung pada kontestasi politik tingkat daerah tersebut.
Ketua Umum Alap-alap Jokowi, Muhammad Isnaini, mengklaim tidak ada arahan khusus dari Presiden Jokowi perihal pemenangan Pilkada 2024. Ia menyebut, munas itu digelar sekadar untuk bersilaturahmi sesama sukarelawan. Kebetulan momennya berdekatan dengan ajang pilkada serentak.
”Arahannya supaya teman-teman yang ada di munas itu tetap sehat. Tidak ada arahan apa pun. Enggak boleh masuk angin,” jawab Isnaini, seraya berkelakar.
Meski demikian, Isnaini tak menampik perbincangan terkait dengan politik mengemuka selama berlangsungnya munas. Sebab, gerakan sukarelawan juga termasuk gerakan politik. Ajang perjumpaan itu menjadi momen memanaskan ”mesin” sukarelawan dalam rangka menghadapi pilkada yang bakal digelar pada November tahun ini.
Lebih lanjut, Isnaini mengaku tidak mengusulkan nama-nama tokoh potensial kepada Presiden Jokowi dalam munas tersebut. Ia mengelak ketika ditanya soal buku polling yang dibawa Gibran. Ia justru meminta agar pertanyaan itu kembali diarahkan ke Gibran.
”Memang sukarelawan itu gerakan politik. Cuma kalu usul ke Bapak (Jokowi), ini enggak. Kami bukan kelompok sukarelawan yang oportunis,” kata Isnaini.
Tidak hanya Presiden yang dihadirkan dalam munas tersebut. Kaesang, yang juga anak bungsu Presiden Jokowi, diagendakan menyapa anggota kelompok sukarelawan itu. Memang, waktu kedatangannya tidak bersamaan.
Soal undangan kepada Kaesang, Isnaini mengaku, hal itu tidak terkait dengan status politisi muda tersebut sebagai anak kandung Presiden. Undangan kepada Kaesang adalah bagian dari spirit kelompok itu untuk mendukung anak-anak muda pada panggung perpolitikan.
”Kami selalu mengatakan soal pemimpin muda. Maka, kami berikan forum untuk pidato politik bagi Mas Kaesang. Tidak ada kaitannya dengan beliau sebagai anak Jokowi,” kata Isnaini.