Pilgub Jateng, Gus Yusuf Jajaki Koalisi Sejumlah Parpol
PKB Jateng intens berkomunikasi dengan parpol lain untuk mengusung calon gubernur dan calon bupati/wali kota.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS - KH Yusuf Chudlori menjadi calon kuat yang akan diusung Partai kebangkita Bangsa dalam Pemilihan GubernurJawa Tengah. Namun, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Jateng yang akrab disapa Gus Yusuf itu mesti menggandeng partai politik lain untuk mengusungnya.
DPW PKB Jateng saat ini masih terus melakukan pendekatan dengan parpol-parpol lain. Selain menjajaki kemungkinan koalisi untuk mengusung calon gubernur, pembahasan bersama parpol lain juga menyangkut pemilihan bupati/wali kota di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Gus Yusuf menyatakan, pembicaraan tersebut antara lain sudah dilakukan PKB dengan Partai Demokrat. Rabu (1/5/2024), pembicaraan dengan partai-partai lain juga akan dilakukannya dalam acara halalbihalal yang diselenggarakan PDI-P.
”Seperti kita tahu, PKB tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon sendiri. Oleh karena itu, sinergi, konsolidasi, menjadi upaya penting yang terus kita lakukan hingga sekarang,” ujarnya, saat ditemui seusai acara nonton bareng semifinal pertandingan sepak bola Piala Asia U-23 2024, di Gedung Tri Bhakti, Kota Magelang, Jateng, Senin (29/4/2024) malam.
Rangkaian pembicaraan, aktivitas yang sudah dilalui hingga saat ini, disebutnya sebagai bagian dari proses melakukan koalisi dengan partai-partai tertentu. Satu partai cukup intens berkomunikasi lebih intens dengan PKB. Namun, dalam hal ini, pihaknya tidak bisa memutuskan sendiri karena segala sesuatu terkait pemilihan gubernur membutuhkan campur tangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
PKB tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon sendiri. Oleh karena itu, sinergi, konsolidasi, menjadi upaya penting yang terus kita lakukan hingga sekarang.
Seperti pernah disampaikan dalam pernyataan sebelumnya, juga dalam baliho-baliho yang banyak tersebar di sejumlah daerah, Gus Yusuf akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Namun, dalam kesempatan kemarin malam, dia tidak menerangkan lebih lanjut perihal tersebut.
Pilkada kabupaten/kota
Selain membahas koalisi untuk pemilihan gubernur, pembicaraan dengan parpol lain juga menyangkut pencalonan dalam pemilihan bupati/wali kota di semua daerah di Jateng. Adapun hal tersebut sudah dilakukannya, antara lain, dengan PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Saat ini, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB di seluruh Jateng juga sudah membuka pendaftaran untuk menjaring para bakal calon kepala daerah yang ingin menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya untuk maju dalam pilkada.
”Tokoh masyarakat, siapa saja, dari golongan mana pun, silakan mendaftarkan diri. Kami, PKB, terbuka menerima siapa saja, untuk bersama-sama membangun daerah,” ujarnya.
Di Jawa Tengah, PKB bisa mengusung calon kepala daerah sendiri di 11 kabupaten. Dari daerah-daerah tersebut, PKB menargetkan bisa memenangi pilkada di tujuh hingga delapan kabupaten. Khusus di Kota Magelang, Gus Yusuf menuturkan, mantan Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono yang kini menjabat Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Magelang dari PKB. Hal itu kemudian juga langsung disampaikan dalam sambutannya saat membuka acara nobar kepada ratusan penonton yang hadir.
”Jika menginginkan tokoh yang benar-benar cinta bola dan bisa membangkitkan kembali sepak bola di Kota Magelang, maka pilihlah Pak Joko (Joko Budiyono) sebagai Wali Kota Magelang,” ujarnya. Joko disebutnya juga layak didukung karena memiliki rekam jejak berpengalaman mengurus pemerintahan selaku Sekda Kota Magelang.
Joko, saat ditemui, membenarkan bahwa dirinya sudah menemui Gus Yusuf dan sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Magelang. ”Saya siap maju sebagai wali kota Magelang,” ucapnya.
Ia berharap, euforia masyarakat terhadap prestasi dari tim U-23 mampu membangkitkan semangat para pemain sepak bola di daerah-daerah untuk bangkit dan menorehkan prestasi serupa. Khusus untuk Kota Magelang, dia menjanjikan akan membantu dan mengajak seluruh masyarakat untuk kembali membangkitkan Perserikatan Paguyuban Sepak Bola Magelang (PPSM).
”Mari kita sama-sama mendukung PPSM Magelang,” ujarnya.