Silmy lebih memilih lukisan karya pelukis yang masih hidup ketimbang yang sudah wafat.

Perupa Herman Priyono dan Chakra Narasangga memamerkan hasil melukis mimpi-mimpi dan jejak sisa-sisa ingatan mimpinya.

Kehadiran Bobby dinilai mencitrakan sosok Prabowo sebagai pemimpin yang lembut dan penyayang.

Perupa Toni Antonius menghadirkan reimajinasi renaisans Eropa lewat lukisan melengkung dengan pesan kontekstual.

Dari lukisan, Andien meresapi warna yang begitu banyak memiliki spektrum.

Tujuh eksponen gaya lukisan abstrak Bali berpameran kembali sepanjang Agustus ini. Ada keresahan yang mereka usung.

Seniman Nindityo Adipurnomo meraih sumber ide baru dari istilah ”gemoy”.

Melalui pameran The Wrath of Earth, Arahmaini sengaja ingin mengangkat isu-isu yang provokatif.