Tewasnya Marsinah tak pernah mendapatkan keadilan yang seharusnya dan menjadi pengingat pelanggaran HAM di era Orde Baru.

Pengunjuk rasa menyerukan pemerintah dan DPR membuka akses informasi dan pembahasan terkait draf RKUHAP dan RUU Polri.

Aktivis mengikuti Aksi Kamisan di depan Gedung Negara Grahadi dengan menyoroti permasalahan UU TNI.

Poster menjadi media propaganda yang sudah lama digunakan, termasuk pada masa kemerdekaan. Poster memiliki kekuatan sebagai penyampai pesan secara ringkas.

Pegiat HAM dan mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, gemakan penolakan pengesahan revisi UU TNI.

Pengunjuk rasa menyoroti berbagai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak rakyat.

Dari Purbalingga, Jawa Tengah, band punk Sukatani melantunkan kisah keseharian; mulai dari hutan yang berganti bandara sampai mahalnya berurusan dengan kepolisian.

Aksi Kamisan Ke-848 mempertanyakan tidak adanya agenda penyelesaian permasalahan HAM di awal pemerintahan Prabowo.