Menu makanan menenangkan biasanya terkait kenangan masa lalu. Kelezatannya hadirkan nostalgia peristiwa ataupun seseorang.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
Pegiat kuliner dan pangan lokal bergizi, Putri Habibie, mengenang mendiang sang papa, H Mohammad Tauchid Habibie bin H Junus Effendi Habibie, lewat menu andalannya, garlic butter steak. Cucu Presiden ke-3 RI BJ Habibie ini bercerita, menu andalan sang papa itu bahkan sudah menjadi ”menu wajib” di setiap momen hangat kumpul keluarga.
Hal itu dikisahkan Putri dalam acara peluncuran buku Comfort Food Memoirs: Kisah Makanan yang Menenangkan Beserta Resepnya, Senin (16/10/2023), di Restoran Nusa Indonesian Gastronomy, Jakarta. Putri menulis di buku yang digagas organisasi nirlaba Omar Niode Foundation tersebut bersama 64 penulis lain, di antaranya sastrawan Debra H Yatim, budayawan Eros Djarot, dan Ragil Imam Wibowo atau Chef Ragil.
”Saat kuliah di Inggris dulu papa harus cari cara berhemat, salah satunya dengan memasak sendiri. Menu itu selalu papa bikin sejak aku masih kecil. Dengan menuliskannya di sini semoga menu itu bisa juga menjadi comfort food bagi banyak keluarga lain di Indonesia,” ujar Putri.
Dengan menuliskannya di sini semoga menu itu bisa juga menjadi comfort foodbagi banyak keluarga lain di Indonesia,
Secara definisi, comfort food atau makanan yang menenangkan biasanya disiapkan secara tradisional dan menimbulkan sensasi keakraban. Mereka yang menikmati seolah berada di rumah, merasakan kembali nostalgia dan memori kebersamaan, kehangatan, serta kenikmatan.
Bagi Putri, kenangan akan masa kecil dan masakan papanya setara dengan harta yang tak ternilai harganya. Bahkan, Putri juga sangat meyakini jika orang terkaya di dunia adalah mereka yang memiliki banyak kenangan, termasuk tentang orang-orang yang dicintainya.
Menu buatan mendiang sang papa, menurut Putri, sangat mudah dibuat karena tak memerlukan banyak bahan baku untuk membuatnya. Cukup dengan menyediakan bahan-bahan utama, seperti daging, bawang putih, dan tentu saja mentega (butter).
”Lho, kenapa bahannya cuma tiga macam? Ya, karena sejarahnya dulu papa bikin menu ini saat sedang melanjutkan kuliah setamat SMA langsung ke luar negeri. Usia masih sangat muda. Tidak punya uang, jadi cuma mampu beli tiga bahan itu,” ujar Putri menceritakan kembali kisah ayahnya.
Buku Comfort Food Memoirs: Kisah Makanan yang Menenangkan Beserta Resepnya digagas bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pangan Dunia (World Food Day). Selain peluncuran buku, acara juga diramaikan pertunjukan tari tradisional modern, demo masak, serta makan bersama beberapa jenis menu yang ada di dalam buku.