Pramono-Rano Bakal Sowan ke Jokowi, Kamil-Suswono Ingin Temui Ahok-Anies

Kandidat Pilkada Jakarta, Pramono-Rano ataupun Kamil-Suswono berencana akan temui para mantan gubernur DKI Jakarta.

BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang melepas keberangkatan Presiden dan Nyonya Iriana ke Singapura, 7 Juni 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, berencana menemui Presiden Joko Widodo yang merupakan Gubernur Jakarta periode 2012-2014. Rencana itu akan dilakukan setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.

Selain Jokowi, Pramono-Rano juga telah mengagendakan untuk menemui sejumlah mantan gubernur Jakarta yang lain, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan.

Baca juga: Libatkan Pesohor, Pramono-Rano Ingin Programnya Sampai Lebih Ringan ke Warga

Pramono seusai Rapat Tim Perdana di Rumah Pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024), mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan Jokowi agar bisa bertemu seusai Jokowi tak menjabat sebagai presiden. Pertemuannya dengan Jokowi ini merupakan bagian dari agendanya bersama Rano Karno untuk bertemu semua mantan-mantan gubernur Jakarta.

”Bahkan, saya sudah menyampaikan kepada mantan gubernur Jakarta sebelum Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yaitu Pak Jokowi. Tentunya, kami akan bertemu beliau, kalau beliau sudah tidak menjabat sebagai presiden setelah tanggal 20 Oktober. Jadi, semua mantan-mantan gubernur pasti kami temui,” ujar Pramono yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi.

KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Pasangan cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar konferensi pers seusai rapat perdana bersama tim pemenangannya di Rumah Pemenangan Pramono-Rano di Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

Rencana bertemu Anies dan Ahok

Selain dengan Jokowi, Pramono dan Rano juga berencana akan menemui Ahok dan Anies Baswedan. Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan Ahok terkait rencana pertemuan tersebut.

”Dalam waktu dekat ini, di minggu ini, minggu depan ini, saya dan Bang Dul (sapaan bagi Rano yang merupakan nama tokoh yang diperankan Rano di sinetron SiDul Anak Sekolahan) akan bertemu dengan Pak Ahok. Tempatnya Pak Ahok yang menentukan,” tutur Pramono.

Saat ditanya apakah Ahok akan dilibatkan dalam kampanye Pramono-Rano nanti, Pramono pun menjawab, ”Pak Ahok tidak usah dilibatkan saja, pasti terlibat ya.”

KOMPAS

Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies R Baswedan.

Kemudian, Pramono mengungkapkan, terkait rencana pertemuan dengan Anies, dirinya juga sudah meminta waktu untuk bertemu. Namun, sepertinya, pertemuan tersebut baru akan terlaksana setelah Pramono-Rano bertemu dengan seluruh mantan gubernur Jakarta yang lain.

”Kelihatannya akan bertemu dengan Mas Anies yang terakhir. Jadi, urutannya memang Bang Foke (Fauzi Bowo), Bang Yos (Sutiyoso), Pak Ahok, kemudian Mas Anies,” kata Pramono.

Baca juga: Bukan Ahok ataupun Anies, Tim Sukses Pramono-Rano Dipimpin Cak Lontong

Sebelumnya, Pramono-Rano telah bertemu dengan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 3 September 2024. Dua hari setelahnya, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu sowan dengan Gubernur Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (membelakangi lensa kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (membelakangi lensa kiri), Presiden Joko Widodo menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Oktober 2017.

Pramono menyampaikan bahwa pihaknya sudah membagi lokasi yang nantinya bisa digunakan sebagai rumah pemenangan hingga rumah sukarelawan Pramono-Rano. Untuk rumah pemenangan, misalnya, lokasi yang digunakan ialah sebuah rumah yang berada di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, atau biasa disebut Rumah Cemara.

Rumah Cemara ini sebelumnya pernah dipakai untuk pusat kampanye Jokowi-Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Di sela-sela itu, Rumah Cemara juga sempat digunakan sebagai rumah pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pramono menyampaikan bahwa pihaknya sudah membagi lokasi yang nantinya bisa digunakan sebagai rumah pemenangan hingga rumah sukarelawan Pramono-Rano.

Pramono menambahkan, untuk sukarelawan, nantinya akan menggunakan sebuah rumah yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No 72, Menteng. ”Sehingga, dengan demikian, sekarang ini apa yang menjadi prasyarat untuk kelengkapan tim, semuanya sudah ada ya,” ucapnya.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Senin (2/9/2024).

Bukan meminta dukungan

Sementara itu, pasangan calon lain di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, juga tidak ingin ketinggalan. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus tersebut belakangan ini intens bertemu dengan mantan-mantan gubernur Jakarta.

Misalnya, pada 4 September 2024, Kamil telah bertemu dengan Fauzi Bowo di kediamannya di Setu Babakan, Jakarta. Artinya, pertemuan tersebut berlangsung sehari setelah pertemuan Pramono-Rano dengan Fauzi Bowo.

Baca juga: Ridwan Kamil-Suswono Menjemput Takdir Politik demi ”Jakarta Baru-Jakarta Maju”

Pada 12 September 2024, Kamil didampingi Suswono, kemudian bertemu dengan Sutiyoso di kediaman Bang Yos di Jatisampurna.

HUMAS RIDO

Pasangan calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (kiri) dan calon wakil gubernur Suswono (kanan), berjalan bersama mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Kamil saat ditemui seusai acara silaturahmi bersama Komunitas Betawi Jewara Tenabang di Puskesmas Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024), mengaku, dirinya juga telah mengontak mantan-mantan gubernur Jakarta yang lain untuk bisa diajak silaturahmi. Mantan-mantan gubernur itu, di antaranya, ialah Ahok dan Anies.

”Ke Pak Ahok (pesannya silaturahmi) begitu. Saya dengar juga Pak Ahok merespons. Walaupun tujuannya bukan minta didukung, tujuan pertamanya silaturahmi. Kami orang baru, ilmunya sedikit di wilayah ini, secara syariat, kan, kami jangan sok tahu. Supaya tidak sok tahu, saya datengin. Pak Foke dengan ilmunya, Pak Sutiyoso dengan nasihatnya, nanti Pak Ahok, termasuk Pak Anies,” ucap Kamil.