Risma Mundur, Muhadjir Jadi Pelaksana Tugas Mensos, Presiden: Pramono Juga Mundur
Presiden juga menyebut Pramono mengajukan pengunduran diri, tetapi belum ditandatangani.
Oleh
NINA SUSILO, RUNIK SRI ASTUTI
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Menteri Sosial. Penunjukkan dilakukan setelah Presiden menyetujui pengunduran diri Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma dari jabatannya sebagai Menteri Sosial karena maju sebagai kandidat Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024 dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Presiden menyebut bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Sama halnya dengan Risma, Pramono juga maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
”Saya, sudah saya tanda tangani keputusan untuk pemberhentiannya (Tri Risma), tetapi penggantinya nanti sebentar lagi,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan dalam wawancara cegat seusai meresmikan Jalan Layang Djuanda serta sembilan jembatan dan beberapa ruas jalan dalam program Inpres Jalan Daerah, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).
Pada Jumat (30/8/2024), Presiden Jokowi telah memberikan izin kepada Risma untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024. Kendati tak ada keharusan mengundurkan diri dari jabatan, Presiden Jokowi menilai akan lebih baik jika Risma mundur.
Dengan diusung oleh PDI-P, pada Kamis (29/8/2024) Risma didampingi Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur Pilkada Jatim 2024 di Komisi Pemilihan Umum setempat.
Soal pengunduran diri Risma dari jabatannya sebagai Mensos, Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, menyampaikan, bahwa Presiden telah menerbitkan surat pemberhentian tersebut.
Dengan Risma mundur dari jabatannya, Ari mengatakan, Presiden menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Mensos.
”Hari ini, tanggal 6 September 2024, telah diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ibu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut,” tuturnya.
Dengan Risma mundur dari jabatannya, Ari mengatakan, Presiden menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Mensos. Karena itu, Muhadjir akan memegang wewenang dan tanggung jawab mensos sampai diangkat mensos definitif.
Adapun Presiden Jokowi belum menyebutkan siapa yang akan menjadi pengganti Risma secara definitif. Presiden pun memberi sinyal bahwa bisa saja ada penggantian personel kabinet kembali dalam waktu dekat.
”Ya, bisa,” jawab Presiden saat ditanyakan kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan kabinet kembali dalam waktu dekat.
Selain Risma, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sudah menghadap Presiden Jokowi dan meminta izin maju dalam Pilkada Jakarta. Pramono bersama Rano Karno diusung PDI-P dan akan bertarung melawan pasangan yang diusung KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono.
Walakin Pramono sempat mengatakan akan mengajukan cuti dan tidak mundur dari jabatannya, Presiden Jokowi, Jumat ini, di Surabaya, mengatakan ada pengajuan pengunduran diri dari Pramono. ”Sudah (mengundurkan diri) juga, tapi belum saya tanda tangani,” ujarnya.
Pramono mengatakan merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi Jakarta. ”Selain juga memperbaiki kesejahteraan penduduknya agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Selasa (27/8/2024).