Bukan Ahok ataupun Anies, Tim Sukses Pramono-Rano Dipimpin Cak Lontong
Selain Cak Lontong, ada pula pesohor cantik, Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha, di tim pemenangan Pramono-Rano Karno.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Spekulasi bahwa Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan masuk bahkan memimpin tim pemenangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno berakhir.
Nama kedua mantan Gubernur Jakarta itu tak ada dalam tim yang diumumkan oleh Pramono. Tim justru dipimpin pelawak Cak Lontong. Ia didampingi sejumlah wakil ketua yang juga pesohor, yakni Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha. Maudy dan Cornelia pernah dalam satu film dengan Rano Karno dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Cak Lontong atau Lies Hartono diumumkan Pramono sebagai ”komandan” tim pemenangan Pramono-Rano saat berkunjung ke Museum Bang Yos milik Gubernur Jakarta 1997-2007 Sutiyoso di Bekasi, Kamis (5/9/2024). Saat kunjungan itu, Pramono bertemu Bang Yos dengan Rano Karno.
Pramono mengatakan, selama ini, yang selalu menjadi pertanyaan masyarakat apakah tim pemenangan Pramono-Rano akan dipimpin oleh Anies Baswedan atau mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun, menurut dia, Ahok sudah ditugaskan PDI-P untuk bertanggung jawab tak hanya pemenangan calon PDI-P di Pilkada Jakarta, tetapi secara nasional. Meski demikian, Ahok disebutnya sudah intens berkomunikasi dengannya dan bakal membantu semaksimal mungkin untuk Pramono-Rano. Adapun Anies ia tak menjelaskan alasannya.
Pilihan pun jatuh kepada Cak Lontong karena Pramono dan Rano ingin agar pilkada dihadapi dengan gembira meski tetap serius. ”Kami ingin menyampaikan bahwa tim ini adalah tim yang bergembira ria, tetapi serius,” tambah Pramono.
Spekulasi Ahok akan memimpin tim pemenangan Pramono-Rano tak lepas karena Ahok juga kader PDI-P selain eks Gubernur Jakarta. Ahok juga ikut saat Pramono dan Rano mendaftar menjadi peserta Pilkada Jakarta ke KPU Jakarta. Adapun spekulasi Anies akan memimpin tim pemenangan Pramono-Rano muncul karena kedekatan keduanya, juga karena Anies sebelumnya sempat ditimang oleh PDI-P untuk menjadi cagub Jakarta.
Selain Cak Lontong sebagai ketua, Ketua DPRD Jakarta 2019-2024 Prasetyo Edi Marsudi ditunjuk sebagai ketua harian. Kemudian selain Maudy dan Cornelia, ada sejumlah nama lain di posisi wakil ketua, yakni calon anggota DPR terpilih dari PDI-P Elfonda ”Once” Mekel serta anggota DPR dari PDI-P, yaitu Putra Nababan dan Darmadi Durianto. Begitu pula posisi sekretaris dan bendahara dijabat oleh anggota DPR dari PDI-P, yaitu Ario Bimo dan Charles Honoris.
Dalam formasi tim pemenangan juga terdapat Dewan Pengarah yang dipimpin Todung Mulya Lubis. Kemudian anggotanya, Adi Widjadja atau Aming, KH Taufik Damas, Witaryono, dan Soni Harsono.
Pengumuman tim pemenangan, lanjut Pramono, sengaja dilakukan di tempat Bang Yos karena terinspirasi pada kiprah Sutiyoso saat masih menjabat Gubernur Jakarta.
”Kenapa saya sampaikan di sini? Karena saya yakin Bang Yos ini petarung. Bang Yos ini mungkin kalau di era sekarang bukan orang yang ngomong-nya enak. Bang Yos kalau ngomong, kan, apa adanya. Enggak pernah ngomong yang berbasa-basi, tetapi beliau memang the real petarung. Dan Jakarta ini memerlukan petarung. Saya dan Bang Doel (Rano Karno) ini hanya satu, hanya didukung 15 persen. Tapi kami berdua Bang Yos, kami pasti siap bertarung,” jelas Pramono.
Di Pilkada Jakarta, awalnya Pramono-Rano hanya diusung PDI-P. Kemudian, Partai Hanura menyusul bergabung. Lawannya, Ridwan Kamil-Suswono, diusung oleh 14 partai politik.
Bukan figur publik
Secara terpisah, Ridwan Kamil mengatakan, ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024 bukan berasal dari figur publik. ”(Ketua tim pemenangan) dari kami internal saja, (kami) tidak mencari figur publik seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kami itu keharmonisan dan manajerialnya. Jadi bukan sosok, hanya manajerial,” ujar Kamil dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/8/2024).
Politisi Golkar ini menyatakan, ketua tim pemenangannya adalah sosok yang bisa diterima oleh semua partai pendukungnya.
”Jadi, karena koalisi koalisi agak besar, jadi spec (spesifikasi) yang dicari itu kediterimaan oleh koalisi yang besar sehingga kelihatannya hanya internal saja, mungkin pimpinan Dewan dari partai-partai yang ada di kami,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini berjanji akan mengumumkan komposisi tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono dalam waktu dekat.