Menteri Sosial Tri Rismaharini akhirnya dicalonkan PDI-P calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024. Siapa cawagubnya?
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal mengusung kadernya yang kini tengah menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Belum diputuskan calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Risma. Menurut rencana, Rabu (28/8/2024), Risma bersama pasangannya akan diumumkan kepada publik.
”Kalau (calon gubernur) Jawa Timur, Ibu Risma, insya Allah confirmed (terkonfirmasi),” ujar Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Risma masih dalam proses pembicaraan dengan berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut meliputi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), alim ulama, para kiai, serta tokoh masyarakat.
”Kan, enggak bisa inward looking, berbicara di internal (PDI-P) terus-menerus, enggak bisa. Kami memerlukan berbagai elemen masyarakat untuk diajak bicara,” ucap Said.
Sabar tunggu cawagub Risma
Said meminta publik untuk sabar menunggu proses komunikasi PDI-P dengan berbagai pihak tersebut. Ia berharap, komunikasi itu nantinya akan mengerucut pada satu nama cawagub yang nantinya akan diumumkan kepada publik pada Rabu (28/8/2024) besok.
”Mudah-mudahan, sebagai kader, sebagai Ketua DPD Jawa Timur, saya berharap, besok sudah bisa diumumkan oleh DPP partai (PDI-P),” ungkap Said.
Jika Risma benar maju di Pilkada Jatim, artinya Risma akan melawan calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Khofifah Indar Parawansa.
Jika Risma benar maju di Pilkada Jatim, artinya Risma akan melawan calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Khofifah Indar Parawansa. KIM merupakan gabungan partai yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024. Sebagai pasangan petahana, Khofifah akan berduet kembali dengan Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Kans Anies Baswedan
Sementara itu, untuk Pilkada Jakarta, Said menyampaikan bahwa partainya hingga saat ini masih terus menggodok pasangan yang tepat untuk diusung. ”Semuanya masih dalam proses,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh Kompas, potensi Anies Rasyid Baswedan diusung oleh PDI-P pada Pilkada Jakarta mengecil. Bersamaan dengan batal diumumkannya nama Anies pada Senin (26/8/2024) kemarin, berembus nama Sekretaris Kabinet yang juga pernah menjabat Sekjen PDI-P, Pramono Anung, untuk diusung PDI-P di Pilkada Jakarta.
Said enggan mengungkapkan sejauh mana kans Anies bisa diusung oleh PDI-P. Namun, menurut dia, hingga penutupan pendaftaran calon kepala daerah pada Kamis (29/8/2024), apa pun bisa terjadi.
”Bisa apa saja. Jadi, bukan soal (Anies) punya kans atau tidak. Tetapi, bagi kami, beri kami kesempatan, beri kami waktu, karena penutupan masih tanggal 29, bukan hari ini,” tegas Said.
Said membantah anggapan bahwa dirinya bersama Ketua DPP Ahmad Basarah telah membuat kesepakatan politik dengan Anies, sebagaimana foto yang viral di media sosial. Ia juga tidak mau mengungkapkan kapan foto itu diambil.
Ia hanya menegaskan bahwa pertemuan dirinya dan Basarah dengan Anies kala itu merupakan pertemuan silaturahmi biasa. ”Jadi, murni silaturahmi. Tidak ada kesepakatan politik. Karena kami tidak dalam posisi membuat kesepakatan apa pun, posisi betul-betul silaturahmi. Tidak pernah menyentuh urusan politik. Sebab, kalau misinya politik, mau tidak mau, harus seizin DPP partai,” tuturnya.