PDI-P Undang Andika Perkasa ke DPP, Bakal Diumumkan sebagai Cagub Jateng
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menurut rencana diumumkan sebagai bakal cagub Jateng, Senin siang.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan bakal mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah. Senin (26/8/2024) siang. Andika akan diumumkan bersama bakal calon gubernur-wakil gubernur untuk pilkada di lima provinsi lainnya.
Dari surat undangan dari DPP PDI-P ke bakal calon kepala/wakil kepala daerah yang diperoleh Kompas, Senin pagi, nama Andika Perkasa menjadi salah satu yang diundang. Di daftar nama bakal calon kepala-wakil kepala daerah, baru nama Andika sebagai calon gubernur Jawa Tengah, sedangkan untuk calon wakil gubernurnya belum ada namanya.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Selain untuk Pilkada Jateng, PDI-P juga akan mengumumkan bakal calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung untuk Pilkada Sumatera Barat, Banten, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.
Untuk Sumbar, PDI-P akan mengusung Epyardi Asda dan Ekos Albar, Banten (Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi), Gorontalo (Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid), dan untuk Nusa Tenggara Timur, pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto. Sementara untuk Kalimantan Utara, pasangan Andi Sulaiman Andri Partono.
Di luar pilkada untuk keenam provinsi itu, DPP PDI-P juga mengundang bakal calon bupati-wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota untuk sejumlah provinsi, seperti Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Banten, Jawa Barat (Jabar), Jateng, dan Jawa Timur (Jatim).
Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga membenarkan bahwa pada siang ini DPP PDI-P akan mengumumkan bakal calon kepala-wakil kepala daerah yang diusung partai. Mereka akan menerima surat rekomendasi pengusungan partai dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Siang ini merupakan gelombang ketiga pengumuman bakal calon yang diusung PDI-P di pilkada serentak 2024, November mendatang.
Saat ditanyakan apakah nama Andika Perkasa termasuk yang diumumkan, Eriko tidak menampik ataupun membenarkan. Untuk lebih lanjutnya, ia meminta untuk datang ke kantor DPP PDI-P. ”Datang saja ke kantor nanti,” ucapnya.
Sejak 2023
Andika Perkasa sudah bergabung dengan PDI-P sejak 2023. Bergabungnya Andika di PDI-P diumumkan saat Rapat Kerja Nasional PDI-P di Jakarta, akhir Mei lalu. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini juga sempat terlibat dalam pemenangan capres-cawapres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pemilihan Presiden 2024.
Setelah diumumkan bergabung di PDI-P, nama Andika lalu dipertimbangkan untuk maju di Pilkada. Awalnya, ia dipertimbangkan untuk maju di Pilkada Jakarta. Namun kemudian, namanya dilambungkan untuk maju sebagai bakal cagub Jateng.
Isyarat bakal majunya Andika dalam Pilkada Jateng sempat diungkapkan oleh Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jateng Agustina Wilujeng seusai menghadiri pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang. ”Kemungkinan besar demikian,” kata Agustina, Rabu (14/8/2024).
Menurut Agustina, selama ini Andika memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik. Sebagai pemimpin, Andika juga relatif diterima oleh masyarakat. ”Yang penting fun. Orang Jateng, kan, kebanyakan tidak buru-buru, suka slow motion. (Andika) cocok untuk Jateng,” ujarnya.
Agustina menyebut, dukungan penuh akan diberikan kepada Andika jika nantinya mantan Panglima TNI itu mendapatkan rekomendasi dari PDI-P. ”Saya kira kalau PDI-P Jateng diberi Pak Andika Perkasa, kita akan (mendukung) all out semuanya,” ucap Agustina.
Isyarat dukungan dari kader PDI-P kepada Andika untuk maju dalam Pilkada Jateng juga diungkapkan Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto. Bahkan, menurut dia, kader-kader PDI-P di tingkat dewan pimpinan pusat sudah sepakat untuk mendukung Andika.
”Aspirasi anggota PDI-P juga sama, bahkan saya mengatakan teman-teman di pusat, (usulan supaya) Pak Andika (maju Pilgub Jateng) sudah tidak ada yang menolaklah. Kasarannya pada mendorong. Bukan mendesak, tapi bersepakat (mendukung Andika),” ucap Bambang, Minggu (11/8/2024).
Aspirasi para kader itu, disebut Bambang, telah disampaikan kepada pengurus DPP PDI-P. Tak hanya aspirasi, hasil survei juga disertakan untuk memperkuat usulan tersebut. Namun, keputusan terkait apakah Andika yang akan mendapatkan rekomendasi atau calon lain menjadi kewenangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Meski demikian, Bambang menuturkan, nama calon wakil gubernur yang akan diusung PDI-P belum ditentukan. Pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain terkait hal tersebut.
Lawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Jika benar PDI-P mengusung Andika Perkasa, berarti ia kemungkinan besar akan menghadapi bakal calon gubernur-wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Pasangan ini telah diusung oleh sejumlah parpol pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Ahmad Luthfi merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal di Kementerian Perdagangan. Sejak beberapa bulan terakhir, spanduk dan baliho Ahmad Luthfi telah terpampang di ruas-ruas jalan utama di Jateng. Adapun Taj Yasin pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Kala itu, ia berpasangan dengan kader PDI-P Ganjar Pranowo.
Di Pemilu 2024, Taj Yasin terpilih dalam Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk daerah pemilihan Jateng. Raihan suara Taj Yasin mencatat rekor karena ia meraih suara terbanyak dalam sejarah pemilihan anggota DPD untuk Jateng. Hasil perolehan suara Taj Yasin mencapai 3.821.699 suara dan menjadi yang tertinggi di Jateng. Raihan suara Taj Yasin itu kedua terbesar nasional, hanya kalah oleh pelawak Alfiansyah Komeng yang memperoleh 5.399.699 suara sah.
Majunya Ahmad Luthfi-Taj Yasin ini sekaligus menepis spekulasi yang beredar sebelumnya bahwa yang akan maju di Pilkada Jateng adalah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Menurut Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, ketua umumnya itu urung maju setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon kepala daerah.
”Yang ingin ditegaskan, setelah putusan MK, Mas Kaesang tidak akan maju di Pilkada 2024 karena Mas Kaesang adalah sosok yang taat konstitusi. Sebagai partai anak muda, PSI juga taat konstitusi,” ujarnya.
Putusan MK menegaskan penghitungan usia minimal calon kepala-wakil kepala daerah berdasarkan tanggal penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum. Tanggal penetapan calon untuk Pilkada 2024 jatuh pada September 2024. Sementara usia Kaesang saat tanggal penetapan calon itu baru 29 tahun. Usianya baru menginjak 30 tahun, usia minimal maju sebagai gubernur-wakil gubernur, pada Desember mendatang.