Ahmad Luthfi dan Astrid Widayani Urus Dokumen Persyaratan Pilkada di PN Surakarta
Sehari lagi pendaftaran Pilkada 2024 akan dibuka. Baru dua tokoh yang mengurus syarat pendaftaran ke PN Surakarta.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 akan dimulai pada Selasa (27/8/2024). Sehari menjelang masa pendaftaran, Senin (26/8/2024), baru dua tokoh yang mengurus dokumen persyaratan ke Pengadilan Negeri Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kedua tokoh itu ialah Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Ahmad Luthfi dan Rektor Universitas Surakarta Astrid Widayani.
”Sudah ada yang urus. Ini ada Luthfi dan Astrid. Sampai detik ini baru dua orang itu yang mendaftar,” kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Kota Surakarta, Bambang Aryanto, saat dihubungi, Senin siang.
Bambang menjelaskan, terdapat tiga dokumen yang diurus oleh Luthfi dan Astrid, yakni surat keterangan tidak pernah dipidana, tidak punya tunggakan utang, dan tidak dicabut hak pilihnya. Luthfi mengurus surat untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, sedangkan Astrid untuk calon Wakil Wali Kota Surakarta.
Kedua tokoh itu, kata Bambang, tidak hadir langsung untuk mengurus berkasnya. Mereka mengirimkan utusannya masing-masing. Saat ini, pihak pengadilan tengah mengecek kelengkapan berkas tersebut.
”Tidak butuh waktu lama sebenarnya untuk mengurus surat-surat itu. Satu hari bisa jadi. Syaratnya semua berkasnya harus lengkap. Kalau sudah lengkap, nanti berkasnya bisa langsung jadi sehari,” kata Bambang.
Bambang menyatakan, ada waktu sedikitnya dua hari lagi bagi kandidat yang ingin mengurus berkas tersebut. Pasalnya, pendaftaran baru akan ditutup pada 29 Agustus 2024.
”Ini berarti masih ada tanggal 27 dan 28 Agustus 2024. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, partai politik itu mendaftarkan calonnya last minute,” kata Bambang.
Pengurusan dokumen itu semakin memperjelas rencana pencalonan Luthfi di Pilkada Jateng. Lebih-lebih, mantan Kepala Kepolisian Daerah Jateng itu sudah mendapat rekomendasi sedikitnya dari dua partai politik, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Gerindra.
PSI memberikan rekomendasinya kepada Luthfi, Minggu (25/8/2024) malam kemarin. Oleh partai berlambang mawar itu, Luthfi akan disandingkan dengan Taj Yasin yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023. Rekomendasi itu diberikan oleh Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (Kompas, 25/8/2024).
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, partai politik itu mendaftarkan calonnya last minute.
”Persiapan semuanya siap, baik administrasi, fisik, surat kelakuan, pailit, semuanya lengkap. Kami sudah punya LO (liaison officer) dan sudah koordinasi dengan KPU. Persyaratan sudah kami penuhi, tinggal final check lalu diserahkan, kalau tidak Rabu, ya, Kamis,” ujar Luthfi seusai menerima rekomendasi dari PSI.
Sementara itu, Astrid juga sudah memperoleh rekomendasi sebagai Wakil Wali Kota Surakarta dari PSI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Oleh ketiga partai itu, Astrid dipasangkan mendampingi Pemimpin Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X yang akan dicalonkan menjadi Wali Kota Surakarta.