Untuk DKI dan Jateng PSI Usung Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi, bukan Kaesang
Pengumuman pencalonan Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi oleh PSI di Pilkada Jakarta dan Jateng belum disertai cawagubnya.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·4 menit baca
JAKARTA,KOMPAS — Spekulasi bahwa Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akan mengusung ketua umumnya, Kaesang Pangarep, untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta berakhir setelah partai tersebut mengumumkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai figur yang diusung.
Tak hanya itu, PSI pun mengakhiri spekulasi Kaesang bakal diajukan sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah. Partai ini mengumumkan mengusung mantan Kepala Polda Jawa Tengah yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Komisaris Jenderal Ahmad Luthfi.
Kamil dan Luthfi diumumkan PSI di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Selain keduanya, ada 102 bakal calon lain dari sejumlah daerah lain yang diumumkan akan diusung di Pilkada Serentak 2024.
Pengumuman pencalonan Kamil dan Luthfi berbeda dengan calon lainnya. Sebelum diumumkan, lampu di hall sempat dimatikan. Ketika dinyalakan, layar di belakang panggung sempat menayangkan foto Kaesang Pangarep. Namun, tak berapa lama muncul tulisan dan suara, ”Salah wey”, berulang. Sesaat kemudian, muncul bakal calon gubernur (cagub) yang diusung sesungguhnya, yakni Ridwan Kamil.
Saat diumumkan, Kamil sudah berada di panggung. Namun, ia mengenakan helm sehingga tak dikenali. Baru setelah layar menampilkan foto Kamil, ia membuka helmnya. Tak berapa lama, Kamil menerima map berisi surat rekomendasi pengusungan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.
Cara berbeda ketika Ahmad Luthfi diumumkan dan dipanggil ke panggung. Saat sudah di panggung, lampu ruangan dimatikan, dan kemudian dari layar keluar tampilan tulisan siapa pasangan Luthfi di Pilkada Jateng. Saat itu kader dan pengurus yang memadati hall meneriakkan nama Kaesang. Ketika lampu dinyalakan, bersamanya ada sosok yang tertutup wajahnya.
Saat semua bertanya-tanya siapa sosok itu, di layar tampil potongan video saat Presiden terpilih Prabowo Subianto berkata, ”Tunggu”, serta dilanjutkan penggalan video Presiden Joko Widodo saat berkata, ”Di kesempatan yang baik ini, sabar.” Dengan kata lain, PSI belum mengumumkan pasangan Luthfi hari ini.
Kepada para bakal calon, Kaesang menitipkan sejumlah pesan. Di antaranya, para bakal calon diminta serius bekerja untuk masyarakat, tidak korupsi, dan menjaga merawat persatuan. ”Dan, yang pasti berkampanye dengan sehat. Jangan gunakan kebencian, kedepankan programnya bapak dan ibu sekalian,” tambahnya.
Ia juga meminta agar masa depan daerah utamanya untuk kepentingan generasi muda diperhatikan. Selain itu, ia juga meminta para bakal calon terutama jika kelak terpilih untuk selalu mendukung transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Seusai acara, Ridwan Kamil mengatakan, setelah resmi memperoleh ”tiket” pencalonan dari PSI, kini tinggal menanti pengumuman wakilnya. ”Kan, masih dibahas walaupun namanya sudah ada beredar dan lain sebagainya, tapi belum resmi disampaikan karena masih ada mungkin dinamika,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Kamil menyebut inisial wakilnya ”S. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bahkan lebih gamblang dengan menyebut nama Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Menteri Pertanian di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Suswono.
PSI dan PAN bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi partai politik pendukung Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain kedua partai itu, partai lainnya, antara lain, Gerindra, Demokrat, dan Golkar. Untuk Pilkada Jakarta, sejumlah elite parpol dalam KIM menyebut akan ada parpol lain di luar KIM yang bergabung sehingga kerap disebut KIM plus. Di luar KIM, ada PDI-P, PKS, Nasdem, dan PKB.
PKS telah melontarkan sinyal bergabung KIM setelah meninggalkan bakal cagub yang diusung sebelumnya, Anies Baswedan. Kemudian Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah menyatakan partainya bergabung dengan KIM untuk Pilkada Jakarta. Adapun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah bertemu Prabowo. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, PKB bakal bekerja sama dengan Gerindra untuk pilkada, terutama di Pilkada Jakarta.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan, KIM plus akan mengumumkan calon yang diusung untuk Pilkada Jakarta pada 19 Agustus mendatang. Selain Kamil yang telah disepakati KIM sebagai cagub Jakarta, ia masih belum mau menyebutkan pendamping Kamil.
Soal koalisi KIM dengan PKS, Ridwan Kamil tak membantahnya. Ia bahkan mengatakan, kerja sama telah dirajut di level pengurus pusat parpol untuk kepentingan rekonsiliasi.
”Dan, ini juga menunjukkan yang namanya pemilu itu situasional, pada saat kontestasinya berseberangan, setelah itu 5 tahun membangun bangsa-negara bisa bersamaan. Itu dulu pernah dicontohkan, Pak Jokowi dan Pak Prabowo dulu berseberangan, dua pemilu, kemudian di kesempatan terakhir Pak Prabowo dan Pak Sandiaga juga bergabung (di pemerintahan Jokowi),” ujarnya.
Menurut dia, hal itu harus menjadi teladan. Meski ada kontestasi, rekonsiliasi juga penting untuk kepentingan masyarakat. ”Jadi, saya juga, PKS juga, kurang lebih begitu narasinya,” ujarnya.
Mengenai Suswono jadi pendampingnya di Pilkada Jakarta, Kamil baru mendengarnya dari media. Jika benar, ia tak keberatan. Ia siap untuk beradaptasi dengan siapa pun yang dipasangkan dengannya di pilkada. ”Jadi dengan Pak Suswono juga, kalau Suswono kalau itu betul, tapi saya tidak mau mendahului, ya, saya kira saya bisa dengan mudah beradaptasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Luthfi meminta semua pihak bersabar untuk pengumuman dia bersama wakilnya di Pilkada Jateng. Setelah wakil diputuskan parpol pengusung, baru akan diumumkan. Saat ditanyakan apakah wakilnya adalah Kaesang, ia hanya menjawab bersedia dipasangkan dengan siapa pun.
”Saya sama siapa pun cocok. Sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
Adapun Kaesang, saat ditanya siapa cawagub bagi Kamil dan Luthfi, juga meminta masyarakat bersabar. ”Sabar. Insya Allah, besok kalau nggak lusa,” tambahnya.