logo Kompas.id
NusantaraKeluarga Sebut ARL Dirundung...
Iklan

Keluarga Sebut ARL Dirundung hingga Akhir Hayat

Keluarga menyebut mendiang ARL, mahasiswi PPDS Anestesi, dirundung sampai akhir hayatnya. Keluarga menuntut keadilan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RPL6mMJnm6CI1GEMEPJBpjYFCvE=/1024x733/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F18%2F3e953afa-442a-409c-81bc-54648ff0cc00_jpg.jpg

SEMARANG, KOMPAS — Mendiang ARL (30), mahasiswa program pendidikan dokter spesialis Anestesi Universitas Dipongeoro, disebut keluarganya mengalami perundungan sejak awal masuk PPDS hingga akhir hayat. Mereka berharap para perundung ARL bisa segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Nuzmatun Malinah, ibu mendiang ARL, akhirnya buka suara terkait dengan perundungan yang menimpa anak sulungnya, ARL. Menurut Nuzmatun, ARL dirundung sejak pertama kali masuk PPDS, yakni tahun 2022.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000