logo Kompas.id
NusantaraSiti Nurbaya Janji Atasi...
Iklan

Siti Nurbaya Janji Atasi Konflik Hutan Adat Kinipan, Warga Minta Deforestasi Distop

Pemerintah berjanji selesaikan konflik hutan adat di Kinipan. Namun, apa rencana berikutnya ketika BEF hadir?

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar diterima secara adat dengan mengikat gelang (<i>tongang</i>) di pergelangan tangannya, di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/9/2024). Ikat <i>tongang </i>merupakan tanda penerimaan dan ikatan penuh kasih masyarakat adat Dayak Tomun di Lamandau, Kalteng, kepada tamu.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar diterima secara adat dengan mengikat gelang (tongang) di pergelangan tangannya, di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/9/2024). Ikat tongang merupakan tanda penerimaan dan ikatan penuh kasih masyarakat adat Dayak Tomun di Lamandau, Kalteng, kepada tamu.

NANGA BULIK, KOMPAS — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar berjanji akan duduk bersama masyarakat, bahkan bakal bertemu pengusaha pemegang konsesi untuk selesaikan konflik hutan adat. Pemerintah daerah pun berkomitmen selesaikan konflik.

Seusai kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/9/2024), pemerintah ingin bergerak cepat untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pengakuan dan penetapan hutan adat Kinipan.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000