Risma ”Resik-resik”, Luluk Ingin Salurkan Energi Baik di Jatim
Dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur resmi daftar ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jatim.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jatim. Mereka adalah pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans serta pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukman Khakim.
Risma berjanji akan memberantas korupsi yang menggerogoti pemerintahan daerah saat ini. Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah ingin menggunakan energi baiknya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Jatim.
Janji itu disampaikan Risma saat mendaftar ke KPU Jatim, Kamis (29/8/2024) malam. Pasangan bakal calon yang diusung PDI-P dan Partai Hanura ini didampingi sejumlah pengurus partai politik. Mereka seperti Ketua DPP PDI-P Said Abdullah dan Ketua Hanura Jatim Yuniarto Wahyudi.
Menurut Risma, ada beberapa permasalahan berat yang dihadapi Jatim saat ini. Oleh karena itu, jika terpilih, dia akan menjalankan sejumlah program prioritas, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengatasi kemiskinan. Hal itu dinilai penting karena kemiskinan berpotensi memicu berbagai masalah sosial.
Selain itu, dia bakal memberikan perhatian kepada masalah kesehatan masyarakat di Jatim. Sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan antara lain mengatasi tingginya angka kebutaan, kasus TBC, dan polio.
Adapun program prioritas berikutnya ialah di bidang pendidikan. Alasannya, banyak orangtua yang mengirim surat kepada Kementerian Sosial. Mereka tidak mampu membayar kebutuhan sekolah anak-anaknya.
”Kemudian yang kita sering lupa juga adalah mereka yang terpinggirkan, yaitu penyandang disabilitas. Mereka perlu diberdayakan karena kemampuannya bisa melebihi yang normal. Begitu diberikan kesempatan dan didorong, mereka akan menjadi insan-insan yang bisa berprestasi dan itu sudah saya buktikan,” kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menambahkan, program prioritas berikutnya mengatasi masalah infrastruktur, terutama kesenjangan pembangunan antara pedesaan dan perkotaan.
Di sisi lain, Jatim juga memiliki pekerjaan rumah di sektor ketenagakerjaan. Dengan jumlah pekerja migran ilegal tinggi, warga Jatim berpotensi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
Sementara itu, Gus Hans mengaku siap bermitra dengan sosok seperti Risma. Risma memiliki komitmen sangat tinggi di dalam melakukan segala sesuatu. Tidak banyak berbicara, Risma langsung bekerja dan turun ke lapangan.
Gus Hans adalah kader Partai Golkar. Oleh karena itu, pihaknya mengaku langsung pamit mengundurkan diri ke partai ketika diminta menjadi bakal calon wakil gubernur Jatim mendampingi Tri Rismaharini. Namun, pengunduran diri tersebut masih bersifat lisan sehingga akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, pasangan Luluk dan Lukman bertekad menciptakan sejarah baru bagi rakyat Jatim. Mereka hendak menghadirkan berbagai perubahan menuju kondisi yang lebih baik.
Jatim memiliki sejarah besar di masa lampau, salah satunya pada masa Majapahit yang saat itu mampu menyatukan seluruh wilayah Nusantara. Oleh karena itu, Luluk menilai, pencalonannya menjadi momentum untuk membuat Jatim jauh lebih besar dan bisa dibanggakan oleh seluruh rakyat.
”Kebesaran itu seharusnya melampaui teritorial Jatim karena Majapahit dulu melakukan ekspansi hingga Asia Tenggara,” ujar Luluk.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Jatim memerlukan nakhoda atau pemimpin baru yang memiliki visi jauh ke depan dan tidak memiliki beban di masa lalu. Pemimpin Jatim harus membuat rakyat Jatim bahagia, sejahtera, dan berdaya.
Pasangan Luluk dan Lukman mengaku punya tekad bersama menggunakan energi baik yang dimiliki untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Jatim. Mereka ingin memberikan kesegaran bagi demokrasi Indonesia sehingga lebih segar dan penuh kebajikan.
”Jatim maju Jatim makmur itulah tekad kita bersama. Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan tahapan dan seleksi administrasi. Hal ini menandakan kita ingin menyelesaikan sesuatu dengan cepat,” kata Luluk.
Pendaftaran kedua pasangan bakal calon tersebut diterima Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi. Setelah diperiksa, berkas pendaftaran pasangan Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman dinyatakan lengkap serta telah memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan.
”Selanjutnya, kedua pasangan akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 31 Agustus 2024 di RSUD dr Soetomo Surabaya. Pemeriksaan kesehatan itu meliputi kesehatan fisik dan mental,” ujar Aang.
Dari 18 partai peserta pemilu 2024, total ada 17 parpol yang mengusung pasangan bakal calon di Pilgub Jatim 2024. Dengan demikian, hanya satu parpol yang tidak mengusung pasangan bakal calon. Data itu akan direkap KPU Jatim.