Bobby-Surya Resmi Mendaftar ke KPU Sumatera Utara, Diusung 10 Partai KIM Plus
Bobby A Nasution dan Surya mendaftar ke KPU dengan memborong 10 partai KIM plus. Siap berhadapan dengan Edy Rahmayadi.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Bobby A Nasution dan Surya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Menantu Presiden Joko Widodo itu diusung 10 partai politik Koalisi Indonesia Maju plus.
Bobby berangkat dari rumah pemenangannya di Jalan Balai Kota, Rabu (28/8/2024), sekitar pukul 14.00 WIB. Rumah pemenangan itu juga sebelumnya digunakan sebagai rumah pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.
Bobby berangkat mengendarai sepeda motor listrik berboncengan dengan istrinya, Kahiyang Ayu. Surya yang merupakan mantan Bupati Asahan itu juga mengendarai sepeda motor listrik berboncengan dengan istrinya, Titiek Sugiarti. Bakal pasangan calon itu mengenakan kaus putih dengan garis biru yang dipadukan dengan celana jins biru.
Para pengurus partai tingkat provinsi dari 10 partai pengusung ikut mendampingi, yakni Partai Golkar yang mempunyai 22 kursi, Gerindra (13), Nasdem (12), PKS (10), Partai Amanat Nasional (6), Partai Demokrat (5), Partai Kebangkitan Bangsa (4), PPP (1), Perindo (1), dan PSI (non-parlemen). Bobby diusung koalisi besar yang mempunyai 74 persen atau 74 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut.
”Hari ini kami bersama partai politik menyerahkan syarat pencalonan untuk DPRD Sumut. Kami mengikuti seluruh tahapan dan seluruh syarat pencalonan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut,” kata Bobby saat penyerahan berkas di KPU Sumut.
Sebelum berangkat dari rumah pemenangannya, Bobby-Surya menyampaikan visi dan misinya jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumut. Pertama, Bobby menyebut, mereka menjamin masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.
”Oleh karena itu, saya sudah menghitung-hitung dan melihat-lihat, kami berani menyampaikan dalam tiga tahun masa jabatan kalau terpilih nanti, semua masyarakat Sumut sudah bisa berobat pakai KTP,” kata Bobby.
Berikutnya, Bobby menyebut ingin berjuang keras membangun daerah yang masuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hingga kini Sumut masih mempunyai sejumlah daerah 3T.
Kita mesti berbahagia dan bergembira sampai nanti pemungutan suara. (Agus Arifin)
Surya menyatakan, mereka akan menjamin ketersediaan pupuk dan kestabilan harga hingga ke seluruh pelosok daerah Sumut. Menurut Surya, ketersediaan pasokan pupuk harus dijamin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Di bidang pendidikan, kata Surya, mereka akan membuka lapangan kerja untuk para tamatan dari sekolah menangah kejuruan. ”Memang tidak mudah. Namun, dalam satu sampai dua tahun kami targetkan semua sekolah menengah kejuruan akan kami sesuaikan jurusan-jurusannya dengan potensi daerah,” kata Surya.
Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin menyebut, Bobby dan Surya menjadi bakal pasangan calon yang pertama mendaftar ke KPU Provinsi Sumut.
”Kami ucapkan terima kasih kepada tim bakal pasangan calon yang telah mengikuti prosedur terkait pemberitahuan satu hari sebelum pendaftaran. Ini membantu kami menyiapkan penyambutan,” kata Agus.
Agus mengajak semua bakal pasangan calon dan masyarakat mengikuti Pilkada Sumut sebagai sebuah pesta rakyat. ”Mari kita laksanakan pilkada dengan penuh suasana kehangatan supaya tidak terlalu serius juga. Kita mesti berbahagia dan bergembira sampai nanti pemungutan suara,” kata Agus.
Agus menyebut, mereka masih membuka pendaftaran di hari terakhir, Kamis (29/8/2024), hingga pukul 23.59 WIB. KPU Sumut pun sudah menerima pemberitahuan rencana pendaftaran bakal pasangan calon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala pada Kamis. Edy sebelumnya mendapat dukungan dari PDI-P yang mempunyai 21 kursi dan Partai Hanura yang mendapat 5 kursi.