logo Kompas.id
NusantaraIndonesia Punya Kebun Kopi...
Iklan

Indonesia Punya Kebun Kopi Lebih Luas, Mengapa Produksinya Kalah dari Vietnam?

Indonesia berpeluang mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih besar jika mampu mendongkrak produktivitas kebun.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 5 menit baca
Seorang warga memanen kopi di halaman rumahnya di Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Rabu (3/7/2024). Harga kopi robusta tahun ini mencapai Rp 70.000 per kilogram.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Seorang warga memanen kopi di halaman rumahnya di Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Rabu (3/7/2024). Harga kopi robusta tahun ini mencapai Rp 70.000 per kilogram.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tren meningkatnya konsumsi membuat harga kopi robusta akan semakin meningkat di masa depan. Di tengah situasi ini, Indonesia berpeluang mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih besar dari perdagangan kopi jika mampu mendongkrak produktivitas kebun.

Merujuk laporan International Coffee Organization (ICO) yang diterbitkan Juni 2024, saat ini sebanyak 88 persen pasokan kopi dunia berasal dari 10 negara, yakni Brasil, Vietnam, Indonesia, Kolombia, Etiopia, Uganda, Honduras, India, Guatemala, dan Meksiko. Sementara 12 persen pasokan kopi dunia berasal dari 40 negara lainnya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000