Gempa Dangkal Susulan Guncang Kuningan, Bangunan Rusak Bertambah

Gempa dangkal susulan terjadi di Kabupaten Kuningan pada Jumat pagi. Sebanyak 10 bangunan terdampak gempa.

BMKG

Infografis lokasi gempa dangkal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berkekuatan Magnitudo 3,6 pada Jumat (26/7/2024).

BANDUNG, KOMPAS — Gempa bumi dangkal kembali mengguncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024). Gempa susulan itu tercatat berkekuatan Magnitudo 3,6. Sejauh ini, rumah dan fasilitas rusak akibat gempa terus bertambah, dari 4 unit menjadi 10 unit.

Gempa susulan terjadi pukul 04.01 WIB. Lokasinya di darat pada jarak 3 kilometer arah tenggara Kuningan. Pusat gempa ada di kedalaman 6 km. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, tercatat dua gempa dangkal di Kuningan.

Sebelumnya, gempa mengguncang Kuningan berkekuatan M 4,1 pada Kamis (25/7/2024) pukul 17.36 WIB. Pusatnya ada di darat pada jarak 1 km arah tenggara Kabupaten Kuningan. Gempa terjadi pada kedalaman 5 km.

”Sudah dua gempa dangkal di Kuningan hingga kini. Berdasarkan analisis karena aktivitas sesar lokal setempat,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG di Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Virga Librian, Jumat pagi.

BPBD JAWA BARAT

Salah satu rumah warga yang terdampak gempa dangkal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2024). Gempa berkekuatan Magnitudo 4,1.

Virga menuturkan, getaran gempa di Kuningan pada Jumat ini dengan skala II-III MMI. Getaran yang dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk yang melintas.

Ke depan, Virga mengimbau agar masyarakat Kuningan tetap tenang dan tak terpengaruh informasi yang tidak benar. Masyarakat diimbau menyiapkan mitigasi demi mengantisipasi dampak gempa dangkal.

”Masyarakat diharapkan menghindari gedung, tiang listrik, dan pohon saat berada di area terbuka. Saat di rumah dan terjadi gempa, lindungi kepala dari reruntuhan,” kata Virga.

Baca juga: Gempa Dangkal Sesar Cugenang Kembali Guncang Cianjur

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Virga Librian.

Hadi Rahmat Hardjasasmita dari Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menyatakan masih berkoordinasi dengan jajaran BPBD Kuningan. Sejauh ini, sembilan rumah dan satu masjid terdampak gempa.

Sembilan rumah rusak itu tersebar di daerah Ciparang, Purwawinangun, dan Jagara. Sementara tempat ibadah terdampak adalah Masjid Nurul Huda di Desa Kertawirama.

”Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa gempa dangkal di Kuningan. Rata-rata bangunan itu rusak di dinding, atap dan plafon,” ucap Hadi.

Baca juga: Gempa Dangkal Guncang Kuningan, Masjid dan Rumah Rusak