Gempa Dangkal Guncang Kuningan, Masjid dan Rumah Rusak
Gempa dangkal di Kabupaten Kuningan mengakibatkan tiga unit rumah dan satu masjid mengalami kerusakan.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·1 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Gempa bumi dangkal berkekuatan Magnitudo 4,1 mengguncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2024) pukul 17.36 WIB. Berdasarkan laporan sementara, tiga rumah dan satu masjid dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa itu.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa tersebut berada pada koordinat 6,98 Lintang Selatan dan 108,5 Bujur Timur. Pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer arah tenggara Kabupaten Kuningan dengan kedalaman 5 km.
”Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, kejadian ini adalah gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Tangerang, Banten, Hartanto.
Hartanto memaparkan, getaran gempa itu dirasakan di Kuningan dengan skala III MMI. Dalam skala tersebut, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk yang melintas.
Selain itu, gempa juga terasa hingga Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Jabar, dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
”Berdasarkan pengamatan BMKG hingga pukul 18.45 WIB, belum terdapat gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak benar,” kata Hartanto.
Sementara itu, Hadi Rahmat Hardjasasmita dari Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan BPBD Kuningan setelah gempa itu. Berdasarkan pendataan sementara, dilaporkan tiga bangunan rumah dan satu masjid rusak akibat terdampak gempa.
Tiga rumah yang rusak tersebar di Desa Kasturi, Purwawinangun, dan Jagara. Sementara itu, tempat ibadah yang terdampak adalah Masjid Nurul Huda di Desa Kertawirama.
”Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa gempa dangkal di Kuningan. Rata-rata bangunan yang terdampak mengalami kerusakan di dinding, atap, dan plafon,” ucap Hadi.