logo Kompas.id
NusantaraSektor Hilir Terdampak...
Iklan

Sektor Hilir Terdampak Lonjakan Harga Biji Kopi

Ekosistem perkopian memerlukan instrumen yang bisa mengendalikan dampak dari gejolak perubahan harga.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, VINA OKTAVIA
· 6 menit baca
Suasana Warung Kopi 16 Pro di pinggiran Sungai Musi, kawasan Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/7/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana Warung Kopi 16 Pro di pinggiran Sungai Musi, kawasan Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/7/2024).

PALEMBANG, KOMPAS — Lonjakan harga kopi robusta yang menyentuh rekor tertinggi bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kondisi itu menjadikan petani ”hujan emas”. Di sisi lain, kondisi itu berdampak kerentanan usaha kedai kopi di perkotaan.

Ketua Dewan Kopi Indonesia Sumsel Zain Ismed mengatakan, lonjakan harga kopi itu berdampak kepada para pengusaha pengolahan kopi di Sumsel. Sebanyak 250 kedai kopi di seluruh Sumsel terdampak oleh tingginya harga bahan baku kopi. Banyak pengusaha kedai kopi dilema, apakah harus menaikkan harga jual produk dengan risiko konsumen berkurang. Namun, kalau tidak menaikkan harga jual produk, usaha bisa bangkrut karena menombok. Sebagian besar pengelola kedai terpaksa ikut menaikkan harga jual produk.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000