Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Gantung Diri di Rumah Dinas Atasannya
Polisi menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Brigadir Dua RRN saat ditemukan di rumah dinas atasannya.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·2 menit baca
ISTIMEWA
Suasana saat kepolisian mendatangi lokasi bunuh diri Brigadir Dua RRN di rumah dinas Wakil Kepala Polres Sorong di Kilometer 24, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7/2024).
JAYAPURA, KOMPAS — Seorang polisi berpangkat brigadir dua berinisial RRN, ajudan Wakil Kepala Polres atau Wakapolres Sorong, ditemukan tewas tergantung di dapur rumah dinas atasannya, di Kilometer 24, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7/2024). Berdasarkan temuan awal, polisi mengklaim tidak ada tanda-tanda kekerasan dari kejadian ini.
”Senin malam, saya ikut memantau proses visum. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, kekerasan, dan sejenisnya, tetapi kami tetap menunggu hasil visum resmi, mungkin keluar dalam 2-3 hari,” kata Kepala Polres Sorong Ajun Komisaris Besar Edwin Parsaoran saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Selasa (16/7/2024).
Edwin menuturkan, RRN pertama kali ditemukan oleh adiknya dalam keadaan gantung diri di dapur rumah dinas, sekitar pukul 17.30 WIT. Saat kejadian, RRN yang baru tiga bulan menjadi ajudan ini hanya seorang diri di rumah dinas Wakil Kepala Polres Sorong Komisaris Emmy Fenitiruma.
Emmy sekeluarga, lanjut Edwin, sedang berada di luar daerah. Emmy telah mengajukan cuti selama periode 7-17 Juli 2024 untuk mengurus sekolah anaknya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Polres Sorong Ajun Komisaris Besar Edwin Parsaoran saat menghadiri visum Brigadir RRN di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7/2024).
Edwin menyebutkan, sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Dari beberapa saksi yang telah diperiksa, kepolisian turut menduga RRN memiliki masalah pribadi.
”Ada salah satu saksi, yakni tetangga, yang melihat RRN ini sedang bertengkar dengan seseorang melalui sambungan telepon. Kami masih akan memeriksa lagi sejumlah saksi lagi untuk membuka motif sesungguhnya bunuh diri ini,” ujarnya.
Pada Senin malam, kata Edwin, pihak keluarga juga turut hadir saat visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu, Kota Sorong. Pada Selasa pagi, jenazah RRN telah dibawa keluarga ke rumah duka yang berada di kompleks perumahan yang sama dengan rumah dinas Wakil Kepala Polres Sorong.
Ada salah satu saksi, yakni tetangga, yang melihat RRN ini sedang bertengkar dengan seseorang melalui sambungan telepon. Kami masih akan memeriksa lagi sejumlah saksi lagi untuk membuka motif sesungguhnya bunuh diri ini.
Kasus dugaan bunuh diri anggota kepolisian pernah terjadi di wilayah lain. Seperti terekam dalam pemberitaan Kompas, kasus serupa antara lain terjadi di Jakarta saat Brigadir Ridhal Ali ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.
Akan tetapi, kasus ini masih diliputi sejumlah misteri. Apalagi, status tugas Brigadir Ridhal yang tidak jelas dan keberadaannya di Jakarta yang jelas-jelas di luar tempat dinasnya di Kepolisian Resor Kota Manado, Sulawesi Utara.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah mendorong kasus ini untuk diungkap, tetapi dari pihak keluarga korban meminta untuk tidak mengautopsi Brigadir Ridhal.
Di Aceh, ada kasus anggota Polres Aceh Timur, Briptu Wendi Pranata, ditemukan meninggal di rumahnya pada Kamis (25/8/2022). Korban mengalami luka di kepala dan sebuah pistol jenis Taurus tergeletak di samping jasad.
Korban ditemukan meninggal di dalam kamarnya, di Perumahan Polres Aceh Timur, Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur.
Peristiwa lainnya, Ajun Inspektur Satu TT (56) ditemukan tewas gantung diri di Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari 4, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (9/7/2018), sekitar pukul 06.30 Wita. Jenazah ditemukan pertama kali oleh penjaga sekolah.
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika mengalami depresi atau bermasalah dengan kesehatan jiwa, segera hubungi psikolog atau layanan kesehatan mental terdekat.
