Bus Tabrak Sepeda Motor di Lampung Barat, Satu Orang Tewas
Bus hilang kendali dan menabrak motor di jalan lintas barat Sumatera di Lampung. Satu tewas, 30 penumpang dievakuasi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
LAMPUNG BARAT, KOMPAS — Sebuah bus antarkota antarprovinsi menabrak sepeda motor di jalan lintas barat Sumatera, tepatnya di Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, Lampung, Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 WIB. Satu orang meninggal akibat insiden tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat Iptu Samsi Rizal mengatakan, kejadian bermula saat bus Ranau Indah dengan nomor polisi BG 1734 Y melaju dari arah Liwa, Lampung Barat, menuju arah Bukit Kemuning, Lampung Utara. Sesampainya di lokasi kejadian, bus tiba-tiba hilang kendali karena ada komponen pada salah satu roda bus tercopot.
”Kendaraan tersebut melaju lurus dan setir tidak bisa dibelokkan. Kemudian bus menabrak kendaraan sepeda motor yang ada di depannya,” kata Samsi di Lampung Barat.
Setelah itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut terperosok yang jurang sedalam 50 meter. Akibatnya, Eko (40), pengendara sepeda motor warga Simpang Sari, tewas dan 30 penumpang bus dievakuasi ke puskesmas terdekat.
Sebanyak 6 orang di antaranya kemudian dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka cukup berat.”Sopir bus bernama Sapar dan kondektur atas nama Roni termasuk dirujuk ke rumah sakit karena patah tulang bagian lengan dan kaki,” ujarnya.
Saat ini, polisi telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk penumpang, sopir, dan kondektur bus. Penyelidikan masih akan dilanjutkan.
Kecelakaan bus antarkota antarprovinsi saat melintasi jalan berliku dan curam di Lampung Barat bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, sebuah bus juga masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter di jalan lintas barat Sumatera, tepatnya di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, pada 13 Mei 2024. Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal hingga tergelincir ke jurang di pinggir jalan lintas barat Sumatera.
Saat musim hujan, jalan yang menghubungkan Lampung dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan rawan longsor dan banjir.
Kondisi bus itu ringsek dan kaca bagian depan pecah. Beruntung, posisi bus tidak terbalik sehingga tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang selamat.
Sopir bus mengaku pandangannya terhalang kabut tebal saat melintasi jalan tersebut. Kondisi itu membuat bus yang semestinya berbelok mengikuti jalan justru melaju lurus hingga masuk ke dalam jurang yang berada di sisi kanan jalan.
Kondisi jalan lintas barat Sumatera di Lampung Barat memang berkelok-kelok dan rawan kecelakaan. Di sisi kanan dan kiri jalan juga masih banyak perkebunan dan hutan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Saat musim hujan, jalan yang menghubungkan Lampung dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan itu rawan longsor dan banjir.
Kepala Polres Lampung Barat Ajun Komisaris Besar Ryky Widya Muharam mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Penambahan rambu lalu lintas, terutama di sejumlah titik yang rawan kecelakaan, dibutuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan. Ia juga mengimbau pada pengguna jalan agar mengecek kondisi kendaraan dan memastikan dalam kondisi fit dan tidak mengantuk saat berkendara.