Kejuaraan dan Festival ”Open Water Swimming” Digelar di Jimbaran
Bali menjadi tuan rumah 2nd SEA OWS Championship dan Festival OWS 2024. Lomba dan festival jadi promosi Ayo Berenang.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Pantai Jimbaran di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi lokasi perlombaan 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championship dan ajang Festival Open Water Swimming 2024. Kejuaraan renang di perairan terbuka itu akan diikuti atlet empat negara di Asia Tenggara.
Kejuaraan renang di perairan terbuka (open water swimming/OWS) bertajuk 2nd SEA OWS Championship di Pantai Jimbaran itu juga menjadi ajang seleksi awal tim Indonesia untuk SEA Games 2025. Selain itu, kejuaraan ini memberikan kesempatan bagi atlet renang bersiap menyambut ajang Pesta Olahraga Nasional (PON) September 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI)/Akuatik Indonesia Harlin Erlianto Rahardjo dalam konferensi pers daring, Selasa (25/6/2024).
”Kejuaraan OWS ini menjadi uji coba bagi atlet yang akan turun di PON, sebagai event antara menuju PON,” kata Harlin.
Adapun kejuaraan SEA OWS berlangsung pada 28-30 Juni 2024. Kejuaraan itu akan diikuti atlet renang dari empat negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kontingen Indonesia diperkuat sekitar 40 atlet renang. Atlet-atlet renang Indonesia akan mengikuti kejuaraan OWS untuk kategori perorangan putra dan putri ataupun estafet campuran putra-putri (mix relay).
Kejuaraan OWS ini menjadi uji coba bagi atlet yang akan turun di PON.
Selain kejuaraan, akan berlangsung pula Festival OWS 2024 di Pantai Jimbaran pada Minggu (30/6/2024). Harlin menerangkan, festival itu adalah program kerja Akuatik Indonesia untuk memopulerkan olahraga renang melalui gerakan Ayo Berenang.
Pantai Jimbaran dinilai cocok sebagai lokasi kejuaraan dan festival renang perairan terbuka karena berada di kawasan teluk sehingga ombaknya tidak terlalu besar, selain didukung sebagai kawasan wisata.
Festival OWS 2024 terbuka bagi masyarakat mulai usia 12 tahun. Harlin menyebutkan, sekitar 350 orang sudah mendaftar untuk mengikuti Festival OWS, yang juga berlokasi di Pantai Jimbaran. ”Diharapkan juga event (OWS 2024) menghasilkan atlet-atlet muda berprestasi,” ujar Harlin menambahkan.
Pengurus Akuatik Indonesia Zoraya Perucha menyatakan, pihak Akuatik Indonesia mengharapkan ajang kejuaraan ini dapat memotivasi masyarakat di Indonesia untuk berolahraga renang. Penyelenggaraannya mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan pemerintah daerah di Bali.
Perwakilan atlet renang Indonesia, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, dari Jawa Timur dan Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat, menyatakan antusias mengikuti kejuaraan ini. Izzy akan berlomba di kategori putri kelompok usia 18-19 tahun untuk nomor 5 kilometer.
Adapun atlet senior Fadlan akan berlomba di kategori putra kelompok usia 20 tahun ke atas untuk nomor 10 kilometer dan estafet 4x1,5 km campuran putra-putri.
”Pelaksanaan kejuaraan OWS di Indonesia akan menjadi pengalaman berharga,” kata Fadlan dalam konferensi pers secara daring, Selasa (25/6/2024). Fadlan menyatakan optimistis perenang Indonesia akan memperoleh prestasi dalam ajang ini.
Sekretaris Jenderal PB PRSI/Akuatik Indonesia Ali Patiwiri mengatakan, pelaksanaan kompetisi dan festival OWS juga mendapat dukungan dari Federasi Akuatik Asia Tenggara (SEAF). Diharapkan pula menjadi agenda acara yang mendorong aktivitas pariwisata di Indonesia. ”Kita punya banyak pantai cantik di seluruh Indonesia,” ujar Ali dalam konferensi pers secara daring itu.