logo Kompas.id
NusantaraEksotisme Subak di Tengah...
Iklan

Eksotisme Subak di Tengah Impitan Perubahan

Pengakuan UNESCO terhadap subak di Bali harus dijaga. Subak di Bali berkaitan erat dengan filosofi Tri Hita Karana.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA, DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 5 menit baca
Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikembangkan sebagai kawasan ekowisata subak. Subak didokumentasikan pada Kamis (23/5/2024).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikembangkan sebagai kawasan ekowisata subak. Subak didokumentasikan pada Kamis (23/5/2024).

Keberadaan subak di Bali sudah mendapat pengakuan khalayak dunia. Hamparan sawah berundak-undak itu juga memikat para turis yang berkunjung ke Bali, selain pantai.

Subak tidak sekadar lanskap sawah dengan sistem pembagian pengairan, yang sudah bertahan berabad-abad. Pengamat budaya dari Universitas Udayana, Bali, yang juga pengurus Pura Ulun Danu Batur, Bangli, I Ketut Eriadi Ariana, mengungkapkan, subak dapat bertahan karena bertautan erat dengan filosofi kehidupan masyarakat Bali.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000