Survei internal Partai Golkar menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil untuk Gubernur Jabar paling tinggi.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat percaya diri menghadapi kontestasi Pemilihan Gubernur Jabar pada November mendatang. Mereka pun menetapkan Ridwan Kamil sebagai satu-satunya bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
”Saat ini, kami telah memiliki bakal calon gubernur Jabar. Kami telah menetapkan bapak Ridwan Kamil untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily pada Selasa (7/5/2024).
DPD Golkar Jabar mengusulkan nama Ridwan Kamil ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Penentuan usulan itu dilakukan bersama semua pengurus Golkar di 27 kabupaten dan kota Jabar.
Ace optimistis Ridwan Kamil atau biasa dikenal dengan panggilan Emil dapat meraih kemenangan di Pilgub Jabar untuk kedua kalinya. Hal ini mengacu dari hasil survei internal dan lembaga independen menunjukkan tingginya elektabilitas Emil.
Diketahui dalam Pilgub Jabar tahun 2018, Emil yang berpasangan dengan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, meraih kemenangan dengan persentase suara hingga 32,88 persen. Keduanya meraih 7,2 juta suara.
”Kami sangat percaya diri beliau akan kembali meraih kemenangan. Hasil survei sebelum dan sesudah pemilu masih menunjukkan elektabilitas beliau yang tertinggi,” kata Ace tanpa merinci persentase elektabilitasnya.
Ia menambahkan, Golkar telah membuka komunikasi dengan pimpinan DPD partai politik lainnya di Jawa Barat. Salah satunya dengan PDI Perjuangan.
Golkar terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lainnya sebagai kandidat wakil gubernur Jabar. Kami telah memiliki nama sejumlah calon wakil gubernur yang potensial dan akan melaksanakan survei tingkat elektabilitas mereka.
Adapun upaya komunikasi ini untuk membicarakan calon wakil gubernur yang bisa mendampingi Emil selama lima tahun masa kepemimpinan. Hal ini juga memenuhi syarat kuota kursi di DPRD Jabar untuk mengajukan calon gubernur.
Diketahui, Golkar meraih 20 kursi dalam Pemilu 2024 Jabar. Diperlukan 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar bagi parpol yang ingin mengajukan calon gubernur.
”Golkar terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lainnya sebagai kandidat wakil gubernur Jabar. Kami telah memiliki nama sejumlah calon wakil gubernur yang potensial dan akan melaksanakan survei tingkat elektabilitas mereka,” katanya, menambahkan.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Pius Sugeng Prasetyo, berpendapat, Emil menjadi calon gubernur Jabar dengan peluang menang paling besar. Hal ini didukung Ridwan sebagai calon petahana memiliki modal sosial telah dikenal masyarakat di seluruh wilayah Jabar.
”Ridwan paling berpotensi meraih kemenangan yang kedua kalinya di Jabar. Ia hanya perlu memilih wakil gubernur yang kompeten agar semakin memacu tingkat elektabilitas keduanya di tengah masyarakat,” ujar Pius.