Penembak Juru Parkir Hotel Braga Sokaraja Ditangkap Bersama Teman Wanitanya
Polresta Banyumas menangkap seorang laki-laki yang terduga pelaku penembakan juru parkir di Hotel Braga, Sokaraja.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas menangkap pelaku yang diduga menembak Fajar Subekti (38), juru parkir di Hotel Braga, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku ditangkap bersama teman wanitanya di salah satu penginapan di Karangwangkal, Purwokerto Utara.
”Kami sudah melakukan upaya penangkapan terhadap salah satu yang diduga pelaku di guest house yang beralamat di Jalan Ahmad Jaelani,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Andryansyah Rithas Hasibuan di Purwokerto, Minggu (28/4/2024).
Hasibuan menyampaikan, pelaku ditangkap pada Sabtu beberapa saat setelah penembakan terjadi. ”Selanjutnya, yang diduga pelaku kami amankan ke satreskrim untuk diperiksa lebih lanjut. Yang diamankan ada dua orang, yaitu diduga teman wanitanya. Kami akan lakukan pendalaman dan peran-perannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan sementara, lanjut Hasibuan, terduga pelaku penembakan tidak tinggal di guest house itu, tetapi teman wanitanyalah yang tinggal di situ.
”Kami melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang pribadinya. Apa saja nanti kami sampaikan lebih lanjut. Demikian juga profesi dan juga motif penembakan,” paparnya.
Secara terpisah, General Manager Braga Hotel Krisdian Decky Gunadi mengecam keras penembakan yang menyebabkan tewasnya juru parkir di tempat itu. Deck menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan pihaknya telah memberikan santuan.
”Kami juga berkomitmen mengawal kasus ini supaya tidak terjadi lagi aksi koboi seperti ini,” kata Decky.
Decky juga menyampaikan, peristiwa ini menjadi momentum untuk evaluasi lebih lanjut terkait pengamanan dan sistem pengecekan terhadap pengunjung yang datang. Selama ini, sudah ada 8 personel keamanan yang berjaga setiap hari di hotel sekaligus karaoke dan klub tersebut. Ke depan, direncanakan ada 12 personel keamanan yang berjaga.
”Untuk pengecekan dan penggeledahan pengunjung, kami sudah ada alat metal detector. Ke depan akan kami siapkan gate untuk pengecekan metal detector,” tuturnya.
Decky mengatakan, terduga pelaku penembakan sudah digeledah saat memasuki ruangan karaoke dan klub. Saat itu tidak ditemukan senjata api. Dimungkinkan, senjata api disimpan di dalam mobil.
”Dia adalah tamu karaoke. Lalu ke klub sebentar dan kemudian ke parkiran. Di dalam tidak ada yang mencurigakan. Durasinya sekitar 2 jam berada di sini,” katanya.
Manajer Greatindo Ade Aenul Yakin sebagai rekanan pengelola parkir di Hotel Braga menyampaikan, terduga pelaku tiba-tiba melakukan aksinya ketika korban baru meminta karcis parkir.
”Jadi belum ada proses scan barcode karcis dan belum muncul nominal biayanya. Sesuai SOP, petugas kami menanyakan karcis, tetapi kemudian terjadi peristiwa itu,” tutur Ade.
Diberitakan sebelumnya, Fajar Subekti (38), juru parkir Hotel Braga, tewas ditembak pengunjung di area pintu keluar sisi belakang hotel pada Sabtu (27/4/2024) pukul 03.45 WIB (Kompas.id, 27/4/2024).