Kapal dan Pesawat Diminati Banyak Pemudik di Jatim
Selama Lebaran 2024, kapal laut dan pesawat terbang menjadi moda transportasi yang diminati banyak pemudik di Jatim.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Layanan mudik dan balik gratis Lebaran 2024 dengan moda transportasi laut di Jawa Timur disambut antusias masyarakat. Salah satu rute layanan itu adalah dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Selain itu, pesawat terbang juga menjadi angkutan yang diminati masyarakat untuk mudik.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sampai dengan Sabtu (20/4/2024), program mudik dan balik gratis menggunakan kapal dari Situbondo ke Pulau Raas telah dinikmati oleh 1.200 warga. Adapun jumlah penumpang arus balik diperkirakan mencapai 1.000 orang hingga akhir pekan ini.
Penjabat Sekretaris Daerah Jatim Boby Soemiarsono mengatakan, total terdapat tujuh perjalanan pulang pergi dengan kapal laut dari Situbondo menuju Pulau Raas. Dari tujuh perjalanan tersebut, empat di antaranya angkutan mudik yang digelar sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.
”Adapun tiga perjalanan sisanya diselenggarakan setelah hari raya untuk memfasilitasi para penumpang yang kembali dari Raas menuju Situbondo,” ujar Boby.
Boby menambahkan, Pemerintah Provinsi Jatim menyelenggarakan pelayanan mudik gratis pada 2-9 April 2024. Sementara itu, layanan balik gratis disediakan pada 15-20 April 2024. Pelayanan mudik dan balik gratis itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Dia mencontohkan, saat pelayanan arus balik pada 16 April 2024, kapal dari Pulau Raas menuju Pelabuhan Jangkar membawa 275 penumpang dan 57 sepeda motor. Kapal tersebut berangkat pada pukul 07.50 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono mengatakan, pelayanan mudik dan balik Lebaran 2024 di provinsi itu berjalan dengan lancar, termasuk yang menggunakan moda transportasi laut. Sejauh ini, Nyono mengaku belum menerima laporan terkait kendala yang signifikan.
Dia pun mengimbau masyarakat memanfaatkan secara maksimal program layanan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Selain memberikan jaminan keamanan dan keselamatan, layanan tersebut juga bertujuan membantu para pemudik agar mereka tidak terbebani biaya transportasi.
”Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang ada di lapangan, baik dari operator kapal, tim keamanan, serta seluruh pihak yang bertugas. Juga untuk dukungan positif dari jajaran stakeholder terutama Pemerintah Kabupaten Situbondo dan Sumenep,” ujar Nyono.
Selama ini, mayoritas warga Pulau Raas merantau ke Bali dan daerah lain di sekitarnya. Sebagian dari mereka bekerja sebagai karyawan swasta, ada pula yang membuka usaha warung makan. Menjelang Lebaran, para perantau ini berbondong-bondong pulang kampung.
Terdapat tujuh perjalanan pulang pergi dengan kapal laut dari Situbondo menuju Pulau Raas.
Bandara Juanda
Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024, Bandar Udara Juanda melayani sekitar 700.000 penumpang. Jumlah ini meningkat sekitar 3 persen dibandingkan penumpang pada Lebaran 2023 yang sebanyak 678.000 orang.
General Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar mengatakan, kenaikan jumlah penumpang itu terjadi seiring dengan pergerakan pesawat yang mencapai 4.707 pergerakan atau naik 1 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 4678 pesawat.
Kenaikan tertinggi justru terjadi pada angkutan barang atau kargo yang mencapai 11 persen atau sebanyak 2.786 ton dari sebelumnya 2.500 ton. ”Kami terus memantau pergerakan penumpang pesawat di Bandara Juanda pada periode arus balik hingga akhir pekan ini,” kata Sisyani.
Berdasarkan data pengelola Bandara Juanda, rute penerbangan yang banyak diminati oleh penumpang dari Surabaya adalah Jakarta, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, telah disiapkan penerbangan tambahan oleh sejumlah maskapai.
”Dari 548 penerbangan tambahan yang diajukan oleh maskapai selama periode Lebaran 2024 ini, yang terealisasi sebanyak 288 penerbangan atau 53 persennya,” ujar Sisyani.