Selama Lebaran 2024, Konsumsi BBM di Jatimbalinus Meningkat
Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, konsumsi BBM masyarakat meningkat.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, konsumsi bahan bakar minyak masyarakat meningkat.
Pertamina Patra Niaga Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mencatat kenaikan konsumsi BBM untuk jenis pertamax sebesar 28 persen dan dex sebesar 12,2 persen selama masa mudik dan balik Lebaran 2024. Pada kondisi normal, rata-rata konsumsi pertamax di Jatimbalinus 2.260 kiloliter per hari, sedangkan konsumsi dex 335 kiloliter.
Kenaikan puncak konsumsi bahan bakar terjadi pada arus mudik 6 April 2024 dan arus balik 15 April 2024. ”Selama Lebaran, konsumsi elpiji dan BBM tercatat ada kenaikan meski nanti datanya masih akan kami rekap per 21 April. Jika dibandingkan dengan Oktober 2023 saat masa-masa normal, terjadi kenaikan konsumsi saat Ramadhan dan Lebaran ini,” kata Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, di Malang, Rabu (17/4/2024).
Menurut Ahad, konsumsi elpiji 3 kg per Oktober 2023 sebesar 502,3 metrik ton. Sedangkan konsumsi per 1 April hingga 14 April 2024 (setengah bulan) sebesar 397,3 metrik ton. ”Jadi, secara angka memang bertambah. Tapi, akan kami hitung lebih lanjut,” ujarnya.
Adapun untuk konsumsi BBM, pada Oktober 2023 sebesar 1.409 kiloliter di seluruh wilayah Malang Raya. Sedangkan konsumsi pada 1-14 April 2024 tahun ini 1.582 kiloliter.
Pelayanan di jalur balik pun diperkuat. Di Jawa Timur terdapat 25 rest area jalur tol yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat istirahat para pemudik. Tersedia 2 titik istirahat pemudik bertajuk Serambi MyPertamina dan 15 modular dispenser BBM.
Menurut Ahad, selama libur Lebaran kemarin konsumen hingga pemangku kebijakan mengapresiasi keberadaan modular dispenser BBM dan Serambi MyPertamina. Realisasi tertinggi di Jatim terdapat di rest area 695A Mojokerto dengan rata-rata konsumsi BBM 3,4 kiloliter per hari.
Serambi MyPertamina yang berada di Km 725A dan 66A rupanya menarik perhatian tersendiri bagi konsumen. Sebab, tempat istirahat ini difasilitasi kursi pijat, area bermain anak, makanan dan minuman, pemeriksaan kesehatan, hingga ambulans siaga. ”Serambi MyPertamina kami di rest area Km 66A menjadi salah satu shelter istirahat dengan pengunjung tertinggi dalam dua minggu mencapai total 3.077 pengunjung per hari ini,” ucapnya.
Warnaningsih, pengunjung Serambi MyPertamina Km 66A asal Yogyakarta, turut memanfaatkan fasilitas di dalamnya. ”Saya cari anak saya kok lama enggak kembali ke mobil, ternyata ada di Serambi MyPertamina. Saya lihat dia pijat gratis. Lalu, saya coba dan malah ketiduran juga. Pulangnya masih dibekali medical kit dan obat kolesterol,” tuturnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan, Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 tetap aktif hingga 21 April. Meski puncak arus balik terlewati, Pertamina Patra Niaga siaga hingga akhir satgas pada 21 April untuk memonitor kebutuhan BBM, elpiji, dan avtur di lapangan hingga berakhirnya arus balik. ”Enam titik Serambi MyPertamina dan 64 modular dispenser BBM tetap akan siaga memanjakan konsumen,” katanya.
Untuk wilayah Malang Raya, suplai BBM dan elpiji hingga saat ini juga disebut mencukupi. ”Sampai akhir April, kami juga akan lakukan tambahan suplai sehingga kami pastikan suplai BB dan elpiji di Malang Raya aman sebelum, selama Lebaran, dan setelah Lebaran,” kata Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Malang Alam Kanda Winali.