Rekayasa ”Contraflow” di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara
Arus kendaraan ke Jakarta melandai, polisi hentikan ”contraflow” Tol Jakarta-Cikampek.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Korps Lalu Lintas Polri dan Jasa Marga menghentikan sementara rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow dua lajur dari Kilometer 70 sampai dengan Km 47 arah Jakarta di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (14/4/2024) pukul 07.25. Sistem rekayasa itu dihentikan lantaran arus lalu lintas menuju Jakarta di bawah parameter untuk penerapan contraflow.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan, dari pantauan polisi, arus lalu lintas yang menuju Jakarta di bawah parameter. ”Tadi, traffic counting turun di bawah rata-rata parameter rekayasa,” katanya saat dikonfirmasi dari Purwakarta pada Minggu siang.
Wakil Direktur Bidang Sekretariat Perusahaan dan Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan, pihaknya menutup rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari Km 70 sampai dengan Km 47 arah Jakarta di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu pukul 07.25. Penutupan itu atas diskresi kepolisian.
”Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
Sistem rekayasa lalu lintas, baik itu satu arah (one way) maupun contraflow, sebelumnya diberlakukan sejak Sabtu (13/4/2024) pukul 15.00. Kebijakan satu arah berlaku di Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, jalan Tol Batang Semarang sampai dengan Km 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Adapun contraflow berlaku dari Km 72 Tol Cipali hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Kebijakan ini awalnya digelar polisi lantaran, berdasarkan pantauan Jasa Marga selama tiga jam berturut-turut pada Sabtu, jumlah volume lalu lintas di periode itu tercatat di atas rata-rata.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, sistem satu arah diberlakukan dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 72 Cikampek Utama. Rekayasa dilanjutkan dengan contraflow dari Km 72 Gerbang Tol Cikampek hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan lantaran derajat kejenuhan lalu lintas (V/C ratio) sudah di atas rata-rata.
”Padahal V/C ratio harus 0,7. Kami tidak ingin ada risiko untuk terjadinya kemacetan,” kata Muhadjir, Sabtu.