Kebakaran Rumah di Jayapura, Istri Tewas Terbakar, Suami Gantung Diri
Sutarti ditemukan tewas terbakar, sedangkan Yaswari, suaminya, ditemukan gantung diri dengan kondisi tanpa luka bakar.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di kompleks perumahan Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (11/4/2024). Pasangan suami istri penghuni rumah itu tewas dalam kondisi berbeda. Sutarti (58) ditemukan tewas terbakar, sedangkan suaminya, Yaswari (59), diduga gantung diri dengan kondisi tanpa luka bakar.
”Kejadiannya tidak wajar. Istrinya, yang sedang sakit stroke sehingga sulit bergerak, ditemukan tewas terbakar di kamar mandi. Adapun suaminya ditemukan tergantung dengan kabel seperti gantung diri di gudang bagian belakang rumah tanpa luka bakar,” kata Kepala Polresta Jayapura Komisaris Besar Victor Mackbon.
Penyelidikan kasus ini melibatkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik (Labfor).
”Kami belum memastikan penyebab kebakaran, apakah disengaja atau tidak,” ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jayapura Margaretha Veronita Kirana menyatakan, ia menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 07.59 WIT. Sekitar 10 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 10.00 WIT, api berhasil dipadamkan. Sesaat setelah melakukan pembasahan, petugas damkar masuk ke dalam rumah dan menemukan jenazah Sutarti dan Yaswari.
”Penyelidikan saat ini ditangani Polresta Jayapura. Tetapi, memang dari keterangan warga, ada dugaan kebakaran ini disengaja,” ujar Veronitha.
Adapun dari kesaksian tetangga korban, Mujiono (51), menyebut, warga mulai melihat kobaran api sejak pukul 07.30 WIT. Warga yang mendekat dan melihat kondisi rumah terkunci mengira pasutri tersebut sedang tidak di rumah. Warga kemudian fokus menyelamatkan sejumlah kendaraan di teras rumah dan pinggir jalan.
”Kami mengira (Sutarti dan Yaswari) sedang ke rumah keluarga di Nimbokrang (Kabupaten Jayapura) untuk merayakan Lebaran. Apalagi, kami juga tidak mendengar ada suara teriakan. Akhirnya setelah petugas pemadam kebakaran datang, baru ketahuan ada orang di dalam,” ucap Mujiono.
Pihak keluarga, Pangat (35), mengungkapkan, Sutarti dan Yaswari menempati rumah tersebut berdua sejak dua tahun terakhir setelah pindah dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sementara itu, karena pekerjaan, pemilik rumah yang juga adik dari Sutarti, yakni Dewi Sulasmi (52), pindah ke Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Suaminya ditemukan tergantung dengan kabel seperti gantung diri di gudang bagian belakang rumah tanpa luka bakar.
”Jadi, mereka hanya tinggal berdua. Saat momen Lebaran, keluarga besar kumpul di Nimbokrang, tapi mereka biasanya tidak ikut,” ujar Pangat.
Di sisi lain, Pangat juga merasa janggal dengan semua sisi rumah yang terkunci rapat. ”Kejadiannya janggal. Di rumah tersebut, peralatan masak seperti kompor dipindah ke kos keluarga yang ada di seberang rumah. Jadi, sumber kebakaran janggal dari mana,” tuturnya.
Tertutup
Pangat menyebut, sejak pindah dari Jawa Tengah, Sutarti yang sedang sakit sudah tidak bekerja, sedangkan suaminya bekerja sebagai tukang bangunan. Namun, Yaswari sudah tidak bekerja dalam beberapa bulan terakhir.
Dia mengakui, pasutri tersebut juga jarang berkomunikasi dengan pihak keluarga lain. Pangat ataupun keluarga hanya sesekali mengunjungi Sutarti dan Yaswari.
”Jadi, Pakde (Yaswari) sehari-hari hanya merawat Bude (Sutarti). Kalau makan, disediakan oleh keluarga yang jaga kos depan rumah,” ujar Pangat.
Sementara Gerry (32), tetangga lainnya, mengakui, keduanya cenderung tertutup dengan warga lain di kompleks perumahan tersebut. Gerry bahkan tidak mengetahui pasti tempat bekerja Yaswari ketika masih aktif sebagai tukang bangunan.
Sementara itu, sejak tidak bekerja, Yaswari terbilang jarang keluar rumah. ”Kalau ketemu di jalan, responsnya cuek. Tetangga memang beberapa kali dengar Pakde mengeluh karena Bude juga sudah tidak bisa apa-apa,” ucap Gerry yang tinggal sekitar 30 meter dari rumah Yaswari dan Sutarti.