Tiket Kendaraan dari Pelabuhan Merak Kembali Habis Hingga 9 April 2024
Tiket kendaraan dari Pelabuhan Merak habis terjual sampai 9 April 2024. Puncak arus mudik diklaim sesuai prediksi.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
CILEGON, KOMPAS – PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan tiket penyeberangan kendaraan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sudah habis sampai Selasa (9/4/2024). Kendati puncak arus mudik dinyatakan sudah terjadi, pemudik diminta tetap membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan.
“Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket feri untuk kendaraan telah terjual hingga jadwal 9 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024," ujar Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, Senin (8/4/2024).
Tiket untuk penyeberangan orang atau pejalan kaki di tanggal tersebut masih tersedia. Ia mengingatkan kepada para pemudik, khususnya yang mengendarai kendaraan pribadi, untuk membeli tiket daring jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kuota kapal yang dioperasikan selama libur Lebaran terbatas.
Untuk itu, ia mengimbau kepada pemudik yang sudah menyeberang ke Sumatera untuk membeli tiket pulang sebelum berangkat dari kampung halaman. Tiket bisa dibeli sejak H-60 sampai H-1 keberangkatan. Agar tak terjadi penumpukan kendaraan di jalan dan pelabuhan, ia meminta pemudik datang sesuai jadwal keberangkatan.
Sesuai prediksi
Shelvy mengatakan, berdasarkan catatan PT ASDP, puncak arus mudik penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni sesuai prediksi, yakni pada Sabtu dan Minggu atau 6-7 April 2024.
Selama libur Lebaran, arus mudik tertinggi terjadi pada Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran. Di hari itu, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang. Angka itu lebih tinggi dibanding H-3 Lebaran 2023, yakni sebanyak 159.413 orang menyeberang.
Puncak arus mudik penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni sesuai prediksi, yakni pada Sabtu dan Minggu
Pada H-3 Lebaran tahun ini, pada rute yang sama, jumlah kendaraan yang menyeberang sebanyak 42.145 unit kendaraan. Angka itu melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu, yakni 39.541 unit kendaraan.
"Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah,” kata Shelvy.
Ia mengatakan, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sepanjang H-7 hingga H-3 Lebaran tercatat 530.400 orang. Jumlah itu naik 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.
Adapun jumlah kendaraan yang menyeberang pada H-7 sampai H-3 Lebaran sebanyak 125.234 unit. Angka itu pun naik 12 persen dibandingkan tahun lalu yang di angka 111.706 unit.
Pantauan di lapangan pada Minggu siang, Tol Jakarta-Merak terlihat lancar di kilometer (km) 94. Hal serupa juga terlihat di pintu keluar Tol Cilegon Barat. Kendaraan melaju di atas 60 km per jam.
Kendati demikian, antrean panjang kendaraan di pelabuhan masih terlihat sampai Minggu malam. Mereka adalah pengendara yang sudah membeli tiket untuk Senin (8/4/2024).
Angki (39), salah satu pengemudi, berangkat dari Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 06.00. Setelah dua jam berkendara, ia menjumpai antrean panjang di pintu keluar Tol Merak pukul 08.00.
Ia baru bisa masuk area Pelabuhan Merak sekitar pukul 10.00. Tak sampai di sana, antrean panjang dan lama ia mesti lalui lagi untuk masuk kapal. Sekitar pukul 19.00 atau sembilan jam antre di pelabuhan, ia baru mendapat giliran masuk kapal.
Ketika sudah sampai di bibir dermaga, ia hanya perlu menunggu sekitar satu jam. “Semoga ada tambahan port biar antrenya tidak terlalu lama,” kata Angki.
Astra Infra—perusahaan pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak—mencatat, jumlah kendaraan menuju Merak sudah mulai menurun dalam dua hari terakhir. Pada 6 April (H-4 Lebaran), jumlah kendaraan yang melintas 152.137 kendaraan. Jumlah itu menurun 13,9 persen dibanding hari sebelumnya.
Penurunan jumlah kendaraan yang melintas kembali menurun pada 7 April (H-3 Lebaran), yakni 127.406 unit kendaraan. Itu menurun 16,3 persen dibandingkan hari sebelumnya. Kendati belum ada akumulasi data kendaraan yang melintas pada 8 April, berdasarkan pantauan di lapangan kendaraan sudah berjalan lebih lancar.
“Antrean sudah berhasil terurai sehingga lalu lintas di seluruh ruas Tol Tangerang–Merak pun terpantau kembali lancar,” ujar Head of Corporate Communications ASTRA Infra Deddy Pradityo Opficon.