Sudah Tak Ada Antrean Kendaraan di Tol Menuju Pelabuhan Merak
Kepadatan kendaraan ke Merak sudah tak terlihat pada Minggu (8/4/2024).
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
CILEGON, KOMPAS – Kepadatan kendaraan di pintu keluar Tol Merak, Cilegon, Banten berkurang sejak Minggu (8/4/2024) pagi. Antrean kendaraan hanya terlihat di dalam Pelabuhan Merak.
Dari pantauan di lapangan pukul 09.00 sampai pukul 14.00, tidak ada antrean panjang kendaraan yang mengarah ke pintu keluar Tol Merak. Dilihat dari kilometer (Km) 94, mobil dari arah Jakarta melaju dengan kecepatan lebih dari 60 km per jam.
Situasi yang sama juga terlihat di pintu keluar Tol Cilegon Barat. Pintu tol ini menjadi alternatif bagi para pemudik untuk menuju Pelabuhan Merak. Pada hari sebelumnya, antrean kendaraan sempat mengular sekitar 8 km.
Baik di pintu keluar Tol Merak dan Tol Cilegon Barat, mobil yang keluar bisa langsung berjalan menuju Pelabuhan Merak. Tidak ada penundaan kendaraan.
“Kemarin panjang banget macetnya di jalan sesudah pintu keluar Tol Cilegon Barat. Mungkin ada lima kilo panjangnya,” kata Ade Suhendri (34), pengemudi ojek daring.
Produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah
Antrean di pelabuhan
Kendati demikian, antrean panjang kendaraan masih terjadi di dalam Pelabuhan Merak. Kendaraan mengantre di jalur masuk pelabuhan, tempat parkir, sampai di area tunggu dekat bibir dermaga.
Mobil-mobil menunggu giliran untuk masuk ke kapal yang bersandar. Umumnya, mereka menunggu 1-3 jam sampai bisa naik ke atas feri untuk menyeberang ke Bakauheni.
Antrean panjang di Pelabuhan Merak diperkirakan akan terus terjadi sampai malam. Sebab, tiket kendaraan di Pelabuhan Merak sudah habis sampai dengan 8 April. Tiket untuk kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak baru tersedia kembali pada 9 April.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pemudik harus membeli tiket daring paling lambat sehari sebelum keberangkatan. Ia meminta pemudik tidak berangkat ke pelabuhan jika belum mendapat tiket.
“Datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," tutur Ira.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, tren penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni naik signifikan apabila dibandingkan dengan tahun 2023. Pada Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang.
Adapun total kendaraan yang menyeberang dengan rute sama di hari itu sebanyak 42.145 unit kendaraan. Angka itu melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik 2023 sebanyak 39.541 unit kendaraan.Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kendaraan yang menyeberang naik 14,7 persen untuk roda dua, 10,6 persen untuk bus , dan 157 persen untuk truk.
"Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan," kata Shelvy.
Melihat kondisi di lapangan, Shelvy mengatakan, puncak arus mudik belum bisa dipastikan sudah terlewati atau belum. Data terbaru penyeberangan untuk tanggal 8 April baru bisa terlihat pada 9 April pagi.
Apabila pemudik kehabisan BBM, dapat menggunakan fasilitas Pertamina Delivery Service yang dapat dikontak melalui Call Center 135
Siapkan BBM
Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, ia mengimbau pemudik yang menuju Pelabuhan merak mengisi BBM kendaraan sebelum titik antrean panjang kendaraan.
Pertamina sudah menyiapkan delapan motoris dan 11 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong di kedua sisi Tol Jakarta-Merak. Hal itu disiagakan untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM di tengah perjalanan.
Ia mengimbau para pemudik mengisi BBM terlebih dahulu di SPBU Pertamina Rest Area Km 43A atau SPBU Pertamina Rest Area Km 68A sebelum exit tol Merak yang telah mengalami kemacetan panjang.
“Apabila pemudik kehabisan BBM, dapat menggunakan fasilitas Pertamina Delivery Service yang dapat dikontak melalui Call Center 135,” kata Eko melalui keterangan tertulis.