Gempa M 4,5 Rusak 5 Rumah di Brebes, Masyarakat Diimbau Waspada
Gempa bumi berkekuatan M 4,5 yang berpusat di Tegal, Jateng, terjadi pada Jumat (15/12/2023). Gempa itu dilaporkan menyebabkan kerusakan sejumlah rumah di Brebes.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Gempa bumi dengan Magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dan sekitarnya pada Jumat (15/12/2023) malam. Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, lima rumah dilaporkan rusak ringan hingga sedang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Muhamad Chomsul mengatakan, kendati pusat gempa di sekitar Tegal, dampak gempa timbul di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan. Setidaknya, ada dua kecamatan yang melaporkan kerusakan bangunan akibat guncangan gempa, yakni Kecamatan Salem dan Bantarkawung.
”Di Kecamatan Salem, terdapat satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan di Desa Kadungmanis. Kemudian, masih di Salem juga, satu rumah di Desa Citimbang dilaporkan rusak ringan,” ucap Chomsul saat dihubungi, Sabtu (16/12/2023) pagi.
Sementara itu, di Kecamatan Bantarkawung, ada dua rumah yang dilaporkan rusak ringan, satu rumah di Desa Pengarasan dan satu rumah di Desa Sindangwangi.
Chomsul menuturkan, rumah yang rusak ringan ditandai dengan bangunan masih berdiri, sebagian komponen struktur retak, tetapi masih bisa difungsikan. Perbaikan yang dilakukan tergolong perbaikan ringan.
Adapun rumah yang rusak sedang ditandai dengan bangunan yang masih berdiri, sebagian kecil komponen strukturnya rusak, dan komponen penunjangnya rusak. Bangunan masih relatif berfungsi tetapi membutuhkan perbaikan dengan rehabilitasi.
Chomsul menambahkan, di wilayah lain di Jateng, termasuk di pusat gempa di Kabupaten Tegal, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan ataupun korban. Hingga Sabtu pagi, BPBD dibantu sejumlah sukarelawan masih terus melakukan asesmen lebih lanjut terkait dampak gempa.
”Kami mengimbau masyarakat tetap tenang tetapi siaga untuk mengantisipasi potensi gempa susulan. Saat ini juga sedang musim hujan, waspadai potensi bencana longsor yang mungkin bisa timbul,” kata Chomsul.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari juga meminta masyarakat mewaspadai gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang mulai retak.
”Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).
Abdul juga mengharapkan masyarakat selalu memantau perkembangan atau informasi terkini terkait gempa dari instansi berwenang dari sumber-sumber tepercaya. Hal itu untuk menghindarkan masyarakat dari misinformasi.
Kepala Stasiun Geofiska Banjarnegara Hery Susanto Wibowo melaporkan, gempa dengan kekuatan M4,5 berepisenter pada koordinat 7,15 LS dan 108,86 BT atau tepatnya di darat pada jarak 34 kilometer arah barat daya Kabupaten Tegal. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Hery.
Kami mengimbau masyarakat tetap tenang tetapi siaga untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.
Hery menambahkan, berdasarkan gambaran peta tingkat guncangan, dampak gempa bumi dirasakan di dua daerah di Jateng, yakni Tegal dan Brebes. Sementara itu, di Jawa Barat, gempa dirasakan di wilayah Cirebon, Subang, dan Banjar.
Di wilayah Cirebon, peta tingkat guncangan menggambarkan, dampak gempa dirasakan pada skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Adapun, di Tegal, Brebes, dan Banjar, skala intensitasnya II-III MMI atau getaran dirasakan nyata oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran di wilayah-wilayah itu juga dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan seperti ada truk berlalu.
Sementara itu, di Subang skala intensitasnya II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.