Angkutan Laut di Batam Bersiap Layani Pemudik Natal dan Tahun Baru
Rute kapal dari Batam menuju Riau dan Sumatera Utara diprediksi menjadi yang terpadat saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
BATAM, KOMPAS — Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lewat jalur laut di Batam, Kepulauan Riau, diprediksi akan mencapai puncaknya pada 17-22 Desember 2023. Otoritas pelayaran menyediakan kapal tambahan dan menambah fasilitas di pelabuhan untuk mengurai kepadatan.
Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam Muhammad Iqbal, Kamis (7/12/2023), mengatakan, Pelni akan menambah satu kapal untuk melayani penumpang mudik Natal dan Tahun Baru. Kapal Motor (KM) Dorolonda akan mulai mengangkut penumpang pada 18 Desember 2023.
KM Dorolonda dijadwalkan mengakut penumpang dari Batam menuju Medan, Sumatera Utara, dan Jakarta sebanyak tiga kali pada 18 Desember 2023-6 Januari 2024. Selain kapal tambahan KM Dorolonda, rute tersebut juga dilayani oleh KM Kelud.
”Untuk KM Kelud difokuskan mengangkut penumpang dari Batam ke Medan. Intensitas KM Kelud untuk mengangkut penumpang dari Batam ke Medan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam satu minggu dari normalnya hanya satu kali,” kata Iqbal.
Untuk KM Kelud difokuskan mengangkut penumpang dari Batam ke Medan. Intensitas KM Kelud untuk mengangkut penumpang dari Batam ke Medan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam satu minggu dari normalnya hanya satu kali.
Menurut Iqbal, selain menambah jumlah kapal, Pelni juga akan meningkatkan kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda maksimal 47 persen. Kapasitas KM Kelud ditingkatkan dari 2.600 penumpang menjadi 3.800 orang. Adapun KM Dorolonda kapasitas angkutnya ditingkatkan dari 2.000 penumpang menjadi 2.400 orang.
”Tiket tambahan ini akan mulai dijual secara daring pada 11 Desember 2023,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam juga akan menambah sejumlah fasilitas di terminal penumpang Pelni di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Tenda tambahan dan pendingin ruangan akan disiapkan untuk menjaga kenyamanan calon penumpang.
”Selain itu, kami juga menyiapkan empat bus untuk mengangkut penumpang dari ruang tunggu menuju kapal dan sebaliknya,” ujarnya.
Petugas kesehatan memeriksa identitas penumpang dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik dari aplikasi e-HAC di Dermaga 1, Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kamis (29/4/2021).
Secara terpisah, General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batam, Nana Sutisna, menyatakan, sebanyak 26 kapal roll on roll off atau ro-ro siap melayani pemudik. Sejak 1 Desember, 500 kendaraan roda empat telah mendaftar untuk menyeberang dari Batam menuju Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
Pada 2022, tercatat 1.038 kendaraan roda empat menyeberang dari Batam ke sejumlah daerah menggunakan kapal ro-ro. Nana mengatakan, tahun ini diprediksi jumlah kendaraan yang menyeberang akan meningkat paling sedikit 5 persen.
”Untuk rute paling ramai adalah dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, menuju Pelabuhan Pakning, Bengkalis, Riau. Puncak kepadatan diprediksi terjadi pada H-3 sebelum Natal,” ujar Nana.
Menurut Nana, ASDP Batam juga akan mengerahkan kapal khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Ini dibutuhkan untuk mengurai antrean kendaraan yang diprediksi akan membeludak saat puncak mudik Natal dan Tahun Baru.
”Kami menargetkan waktu antrean bagi kendaraan untuk masuk ke kapal paling lama 45 menit. Biasanya, lama antrean bisa mencapai 60 menit,” ucap Nana.