Ajang kompetisi lari seperti RUNHUB diharapkan mampu menambah semangat dan juga produktivitas pemuda.
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM, RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Kompetisi RUNHUB yang berlangsung pada Minggu (8/10/2023) disambut meriah oleh para pelari dan warga. Kompetisi ini diharapkan menambah semangat masyarakat, terutama anak muda, agar tetap produktif dan maju.
RUNHUB Surabaya merupakan kompetisi lari yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan, bekerja sama dengan harian Kompas, dengan dukungan BookCabin member of Lion Air Group dan Pemerintah Kota Surabaya. Kompetisi ini menjadi bagian dari peringatan Hari Perhubungan.
RUNHUB dibuka Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra, dan Presiden Direktur Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi, beserta jajaran terkait. Pengibaran bendara start dimulai pada Minggu sekitar pukul 05.30 untuk lari 10 kilometer dan 05.45 untuk lari 5 kilometer di Balai Kota Surabaya.
Sebagian rute lari melewati kawasan hari bebas kendaraandan beberapa ikon ternama Kota Surabaya, seperti Tunjungan, Monumen Bambu Runcing, dan Monuman Kapal Selam. Titik akhir dari kompetisi lari ini juga berada di Balai Kota Surabaya.
Suasana Balai Kota Surabaya yang biasanya sepi pada dini hari terlihat sangat ramai pada Minggu itu. Sebanyak 2.000 pelari berjersei ungu memadati halaman. Beberapa saat setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi aba-aba start, para pelari bergerak maju memenuhi jalan-jalan Kota Surabaya. Masyarakat yang melihat para pelari dari pinggir jalan turut bersorak memberi semangat.
Seusai membuka RUNHUB, Budi mengatakan, acara olahraga seperti kompetisi lari diharapkan mampu menambah semangat masyarakat, terutama anak muda, agar terus melaju untuk Indonesia maju seperti slogan peringatan Hari Perhubungan tahun ini.
”Supaya tambah bersemangat dan semakin mengenal transportasi agar perhubungan terus melaju untuk Indonesia maju,” ujar Budi.
Slogan terus melaju untuk Indonesia maju itu juga diharapkan menjadi penyemangat bagi insan di Kementerian Perhubungan untuk melakukan kegiatan yang produktif.
Supaya tambah bersemangat dan semakin mengenal transportasi agar perhubungan terus melaju untuk Indonesia maju.
Surabaya dipilih sebagai lokasi RUNHUB karena ibu kota Provinsi Jatim ini menjadi salah satu pusat kegiatan transportasi terbesar di Indonesia. Surabaya juga merupakan kota yang sangat dinamis dan masyarakatnya bersemangat, terutama kalangan anak mudanya.
Budi memuji kondisi rute lari di Surabaya yang bagus dan mulus. Pelari terlihat tertib, begitu pula warga yang menonton. Udara pun masih bersih dan segar.
Budi terkesan dengan banyaknya kegiatan seni yang berkembang di Surabaya. Oleh karena itulah, menurut Budi, Surabaya merupakan kota yang membanggakan dan menyenangkan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berterima kasih atas digelarnya ajang lari RUNHUB oleh Kementerian Perhubungan, bekerja sama dengan harian Kompas. Pemkot Surabaya mendukung penuh acara yang melibatkan sekitar 2.000 pelari dari kelompok lari ataupun individu itu.
”Kami berharap tahun depan pesertanya bisa lebih dari 2.000 orang karena tahun ini dibatasi, padahal jumlah pendaftarnya banyak, yang akhirnya tidak bisa mengikuti RUNHUB,” kata Eri.
Bersemangat
Saefuddin, peraih juara satu kategori lari 5 kilometer, mengatakan ajang RUNHUB Surabaya berlangsung seru. Dia bersemangat selama berlari karena disuguhi pemandangan Kota Surabaya yang menawan. Meski cukup sering ikut kompetisi lari, Saefuddin menganggap RUNHUB memberikan kesan yang mendalam.
”Lumayan sering ikut ajang lari dan sudah cukup banyak menghasilkan prestasi. Setiap ajang berbeda karakternya karena berbeda kota, lintasan, dan itu buat saya menarik,” ucap mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya itu.
Peringkat kedua lari 5 kilometer, Mila Karmila, terkesan setelah mengikuti RUNHUB Surabaya. Pelari asal Probolinggo itu senang dengan rute yang dilintasi karena jalanannya bersih, serta menyuguhkan pemandangan kota yang penuh dengan bangunan bersejarah.
Sementara Rico (43), salah satu peserta lari, mengaku baru pertama kali ikut perlombaan. Momen itu terjadi bersamaan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional sehingga membuatnya sangat terkesan.
”Karena saya pegawai perhubungan, jadi ingin ikut lari dan momennya belum tentu terulang lagi. Ikut lari 5 kilometer dengan persiapan latihan seperti biasa karena hobinya memang lari,” kata Rico.
Rico senang mengikuti ajang RUNHUB karena acaranya menarik dan pemandangan yang disuguhkan di sepanjang jalur yang dilalui para pelari sangat bagus. Menurut dia, Surabaya kota yang bersih dan masyarakatnya ramah. Ditambah lagi, banyak menu makanan enak yang harganya cukup terjangkau.