Sekitar 2 hektar areal TPA Jatibarang di Kota Semarang terbakar. Hingga Senin malam, api masih menyala.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Api membakar 2 hektar lahan di tempat pembuangan akhir atau TPA Jatibarang di Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Senin (18/9/2023) malam. Pemadaman terkendala lokasi yang sulit dijangkau dan angin kencang.
Kebakaran terjadi pada Senin, pukul 14.00. Penyebabnya, gas metan dari timbunan sampah. TPA Jatibarang biasanya menampung 800 ton sampah per hari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Nurkholis mengatakan, api membakar lahan seluas 2 hektar. Dia menyebut, tim pemadam terkendala lokasi kebakaran yag berada di bukit sampah setinggi 10 meter.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang FX Bambang Suranggono menyampaikan, kebakaran telah dapat dilokalisasi. Api, menurut dia, sudah terkendali.
Menurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, kebakaran terjadi di zona pasif atau tidak digunakan. Tidak ada aktivitas warga di sekitarnya.
”Namun, ada semak belukar yang kering. Saya sudah berkali-kali menyampaikan ke teman-teman tolong itu dipotong, dibersihkan,” kata Ita, sapaan Hevearita.
Ita mengimbau masyarakat mewaspadai kemarau yang panjang. Dia meminta masyarakat memperhatikan semak belukar yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
”Saya minta DLH benar-benar monitoring dan ada mobil damkar siaga di sini,” katanya.
Menurut Ita, aktivitas pembuangan sampah masih bisa dilakukan. Alasannya, zona terbakar adalah kawasan sudah tidak dipakai.