Kualitas super serta keberlanjutan permintaan jadi tantangan petani bawang merah untuk bisa ekspor.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
BREBES, KOMPAS — Tidak semua bawang merah berkualitas memiliki peminat konsumen luar negeri. Butuh kerja sama semua pihak guna meyakinkan calon konsumen untuk mau menggunakan bawang dari Indonesia.
”Tidak semua bawang merah bisa diekspor. Thailand, misalnya, hanya mau menerima varietas Super Philip. Bentuknya bulat berukuran diameter 2,5 sentimeter ke atas,” kata Juwari, petani bawang merah di Brebes, Rabu (13/9/2023).
Di Indonesia, kata Juwari, varietas Super Philip banyak ditanam di Bima, Nusa Tenggara Barat, di lahan sekitar 20.000 hektar. Selain itu, ada juga di Probolinggo, Jawa Timur, sekitar 5.000 hektar.
”Di Brebes belum banyak yang tanam Super Philip, adanya Bima Brebes yang diekspor ke Singapura dan Malaysia. Ukurannya juga sama 2,5 cm ke atas,” katanya.
Juwari, mantan Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia, menyebutkan, permintaan ekspor, seperti ke Thailand, tidak terjadi sepanjang tahun. Biasanya, hal itu datang pada bulan Agustus-Oktober.
”Karena, negara penerima juga adalah negara penghasil bawang juga,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Juwari, tantangan akses pasar ekspor harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah dan pengusaha harus bekerja sama ikut mendorong ekspor bawang merah ini.
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes Tanti Palupi mengatakan, rekomendasi ekspor di bawah kewenangan Kementerian Pertanian. Sementara perizinan di bawah Kementerian Perdagangan.
”Pemerintah daerah bertugas membina, melatih, dan memberi bantuan kepada kelompok tani, dari sarana budidaya sampai dengan alat pascapanen dan pengolahan hasil,” kata Tanti.
Berdasar data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, pada Agustus 2023, Brebes mengekspor 40 kontainer atau sekitar 1.040 ton bawang merah ke Thailand dan Singapura.
Sementara itu, pada September-November 2023 direncanakan ada ekspor bawang merah sebanyak 10.000 ton ke Singapura dan Thailand.
Tidak semua bawang merah bisa diekspor. Thailand, misalnya, hanya mau menerima varietas Super Philip.