Ratusan Remaja Katolik 35 Keuskupan Rayakan Sukacita Kebinekaan di Magelang
Anak dan remaja Katolik harus bisa berbagi berkat sukacita Injil kepada sesama. Tidak berhenti di gereja, berkat sukacita harus juga bisa dirasakan dari mereka yang berbeda agama, suku. ras dan budaya.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 961 orang, terdiri dari remaja berikut pendampingnya, mengikuti Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia atau Jamnas Sekami 2023 di Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 4-7 Juli 2023. Datang dari 35 keuskupan dari seluruh Indonesia, para remaja nantinya akan dididik agar dapat membagikan berkat sukacita Injil kepada siapa pun.
Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia Romo Markus Nur Widipranoto Pr, mengatakan, dalam konteks kebinekaan di Indonesia, sedari dini, anak-anak dan remaja akan dididik agar bisa menyebarkan berkat sukacita Injil yang nantinya dapat diterima oleh semua orang, anak-anak lain yang berbeda suku, agama, dan ras.
”Oleh karena itu, berbagi sukacita Injil yang dimaksudkan sama sekali tidak bertujuan untuk meng-Katolik-kan orang, dan bukan dalam bentuk propaganda sesat. Anak dan remaja Katolik harus membantu anak dan remaja lainnya, agar bersama-sama bisa merasakan berkat sukacita sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” ujarnya, dalam jumpa pers yang digelar di Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan, Selasa (4/7/2023).
Anak dan remaja yang terlibat sebagai peserta adalah para pelajar SMP dan SMA dengan rentang usia 12-15 tahun. Tema Jamnas Sekami 2023 adalah ”Berbagi Sukacita Injil dalam Kebinekaan: Bersahabat, Terlibat, Menjadi Berkat.”
Mengacu pada tujuan membagikan berkat di tengah keberagaman masyarakat tersebut, maka dalam Jamnas Sekami ini, setiap peserta akan diajak mengunjungi 10 lokasi, yang semuanya menjadi contoh dari bentuk keberagaman. Enam lokasi di antaranya adalah tempat ibadah agama lain dan pondok pesantren.
Dua obyek kunjungan lain adalah sanggar dan komunitas yang menunjukkan keragaman budaya dan dua tempat lainnya adalah tempat untuk belajar bagaimana menyebarkan semangat berbagi berkat di era digital seperti sekarang.
Anak dan remaja Katolik harus membantu anak dan remaja lainnya, agar bersama-sema bisa merasakan berkat sukacita sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Selain melakukan kunjungan ke 10 lokasi tersebut, Romo Markus, mengatakan, dalam Jamnas Sekami ini, anak-anak akan mendapatkan materi pendidikan dalam bentuk seminar dan diskusi di kelas. Sebagian materi lainnya juga akan disampaikan melalui metode permainan.
Selain membagikan berkat, menurut dia, setiap pribadi anak dan remaja sendiri dapat menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan di sekitarnya.
”Tidak hanya berhenti di lingkup gereja, seiring dengan pertambahan usianya, anak dan remaja pun diharapkan dapat menjalankan peran aktif di masyarakat seperti di lingkup RT dan Karang Taruna,” ujarnya.
Ketua Organizing Comittee (OC) Jamnas Sekami 2023, Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto, mengatakan, Jamnas Sekami agenda rutin yang digelar lima tahun sekali. Adapun Jamnas Sekami kali ini adalah Jamnas Sekami ketiga setelah sebelumnnya sempat digelar di Bali pada 2023 dan di Pontianak pada 2018.
Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan sengaja dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Jamnas Sekami karena didasari sejumlah alasan tertentu. Selain karena dinilai reprersentatif dengan fasilitas serta sarana prasarana yang memadai, seminari sebagai tempat pendidikan calon pastor diharapkan bisa sedikit menggerakkan keinginan remaja untuk menjadi seorang imam.
”Seperti kita ketahui, minat kaum muda untuk menjadi calon imam sekarang cenderung turun,” ujarnya.
Moses Alvando, siswa SMP, peserta dari Keuskupan Agung Merauke, mengatakan, dari Keuskupan Agung Merauke terdapat delapan siswa SMP dan SMA yang terlibat menjadi peserta Jamnas Sekami.
Sekalipun belum resmi memulai kegiatan, dia merasa sangat antuasias karena bertemu dengan teman-teman sebaya dari seluruh Indonesia. ”Kami senang karena bisa ramai-ramai berkegiatan di sini, terlibat dalam acara Jamnas Sekami,” ujarnya.