Temani Warga Berbuka Puasa, Pasar Juadah Kembali Hadir di Pontianak
Pasar Juadah telah berdiri di berbagai lokasi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pasar tersebut menyediakan berbagai menu tradisional untuk berbuka puasa.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA
Bazar Ramadhan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/3/2023).
PONTIANAK, KOMPAS — Pasar Juadah kembali hadir menemani waktu berbuka puasa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Beragam makanan tradisional disajikan di pasar itu.
Salah satu Pasar Juadah ada di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Bertajuk ”Bazar Ramadhan”, pasar rakyat itu dibuka Kamis (23/3/2023).
Hendrik (28), pedagang, memilih berjualan makanan tradisional, pengkang dan lemang. Pengkang berbahan ketan dan ebi. Makanan ini dibakar setelah dibungkus daun pisang.
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA
Pengkang
Lemang juga dibuat dari ketan, tetapi dibakar dalam bambu. Makanan itu biasanya disantap bersama rendang, sambal udang, dan ikan teri.
”Makanan tradisional itu spesial. Setiap tahun saat puasa, peminatnya selalu banyak,” ujar Hendrik.
Pengajar Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Pontianak, Donatianus, menjelaskan, beras ketan menjadi komoditas pertanian yang ditanam petani. Namun, biasanya tidak ditanam dalam jumlah besar. Hal itu membuat kehadirannya istimewa untuk merayakan tradisi tertentu, seperti Ramadhan atau Lebaran.
Makanan tradisional lain yang ditawarkan adalah bubur pedas. Kuliner ini dikenal khas dari Kabupaten Sambas.
Lilik (56), pedagang bubur pedas, menjual kuliner itu Rp 5.000-Rp 10.000 per porsi. Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus, kemudian berisi beragam bumbu seperti pakis, pucuk singkil, daun kunyit, dan daun kesum. Selain itu, ada campuran ikan teri.
Direktur Eksekutif Yayasan Mujahidin Kalbar H Joni Abu menyebutkan, bazar menjadi tempat baru berwirausaha. Total ada sekitar 70 stan makanan.
”Ini untuk meningkatkan ekonomi mereka. Dengan adanya Pasar Juadah, jemaah yang datang ke Masjid Mujahidin Pontianak tidak perlu jauh-jauh membeli menu berbuka. Umat yang ingin bersedekah takjil juga bisa membeli di Pasar Juadah tersebut,” ujarnya.