Harga Cabai Caplak di Lampung Rp 80.000 Per Kilogram, Pangan Lainnya Juga Naik
Harga sejumlah komoditas pangan di Lampung mulai naik jelang Ramadhan. Pemerintah terus mengawasi pergerakan harga pangan untuk pengendalian inflasi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
KOMPAS/VINA OKTAVIA
Aktivitas jual beli daging ayam di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Senin (20/3/2023). Tiga hari jelang Ramadhan, harga daging ayam dan berbagai bahan pangan lain mulai merangkak naik.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Tiga hari jelang Ramadhan, harga sejumlah bahan pangan di Lampung merangkak naik. Meski sejumlah pedagang menyatakan pasokan aman, harga bahan pangan ditaksir akan terus meningkat hingga Lebaran seiring dengan tingginya permintaan.
Bahkan, harga cabai rawit caplak yang sebelumnya Rp 70.000 per kilogram kini menjadi Rp 80.000 per kilogram. Sementara harga berbagai jenis cabai lainnya, seperti cabai merah keriting dan cabai hijau, tetap normal.
”Harga cabai rawit caplak memang sudah tinggi. Sekarang harganya semakin naik karena banyak permintaan jelang Ramadhan,” kata Junita (42), pedagang cabai di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Senin (20/3/2023).
Menurut dia, pasokan berbagai jenis cabai dari petani, baik dari Lampung maupun Jawa, lancar. Harga berbagai jenis cabai lain juga hingga kini stabil.
Harga cabai rawit caplak memang sudah tinggi. Sekarang harganya semakin naik karena banyak permintaan jelang Ramadhan.
Saat ini, harga cabai merah keriting berkisar Rp 30.000-Rp 35.000 per kg. Harga cabai hijau besar Rp 24.000-Rp 26.000 per kg. Sementara harga cabai rawit hijau Rp 43.000-Rp 45.000 per kg.
KOMPAS/VINA OKTAVIA
Aktivitas jual beli di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Senin (20/3/2023). Tiga hari jelang Ramadhan, berbagai bahan pangan lain mulai merangkak naik.
Harga beras juga mulai turun di pasaran seiring dengan mulai masuknya masa panen raya di sejumlah sentra padi di Lampung. Saat ini, harga beras medium sekitar Rp 11.000 per kg. Sementara harga beras premium Rp 12.000-Rp 13.000 per kg.
Ispandi (38), petani cabai asal Kabupaten Lampung Barat, menuturkan, saat ini petani cabai di sana mulai panen. Mereka berharap bisa mendapat harga jual cabai yang cukup baik karena biasanya permintaan naik menjelang Ramadhan.
Berdasarkan pantauan Kompas di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, harga sejumlah bahan pokok lainnya juga mulai merangkak naik.
Harga telur ayam ras, misalnya, Rp 27.000 per kg. Harga bawang merah Rp 35.000 dan bawang putih Rp 30.000 per kg. Sementara harga daging sapi naik menjadi Rp 130.000-Rp 140.000 per kg.
Adapun harga daging ayam broiler naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 26.000 per kg. Harga daging sapi dan daging ayam diprediksi masih akan naik cukup signifikan beberapa hari ke depan.
”Harga ayam sudah naik Rp 2.000 hari ini. Biasanya harganya akan naik lagi Rp 3.000-Rp 4.000 setiap hari menjelang Ramadhan,” kata Agustin (38), pedagang daging ayam di Pasar Tugu.
Nanda (30), pedagang daging di Pasar Induk Tamin, mengatakan tak yakin harga daging ayam akan turun lagi. Dia memprediksi, harga daging ayam potong akan kembali merangkak naik hingga Lebaran.
KOMPAS/VINA OKTAVIA
Aktivitas jual beli di Pasar Tugu, Bandar Lampung, pada Senin (20/3/2023). Tiga hari jelang Ramadhan, berbagai bahan pangan lain mulai merangkak naik.
Saat ini, satu ekor ayam dijual Rp 45.000-Rp 55.000 per kg, bergantung pada ukuran. Sementara harga daging sapi diprediksi bisa mencapai Rp 150.000 per kg dalam dua hari ke depan.
Tim Pengendali Inflasi Daerah Lampung pun terus mengawasi pergerakan harga berbagai komoditas yang dapat memicu inflasi jelang hari raya.
Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Kusnardi menyebutkan, upaya menekan harga pangan masih akan dilakukan dengan menggelar berbagai pasar murah di 15 kabupaten/kota di Lampung.