Galeri UMKM di Pontianak Diharapkan Dorong Perekonomian Masyarakat
Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kini memiliki Galeri Business Development Center Zamrud Khatulistiwa untuk memasarkan produk UMKM. Galeri itu diharapkan bisa menguatkan UMKM sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA
Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak, Kamis (16/3/2023).
PONTIANAK, KOMPAS — Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kini memiliki Galeri Business Development Center Zamrud Khatulistiwa untuk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah. Galeri yang diresmikan pada Kamis (16/3/2023) itu diharapkan bisa menguatkan UMKM sekaligus mendorong perekonomian masyarakat di Pontianak.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak Sidig Handanu menuturkan, Galeri Business Development Center(BDC) Zamrud Khatulistiwa merupakan bagian dari program Kotaku atau kota tanpa kumuh. Kotaku merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Program Kotaku berkait dengan aspek fisik, antara lain perbaikan jalan, rumah, dan sebagainya. Selain itu, ada juga program terkait pengembangan pendapatan masyarakat dan UMKM.
”Ini penanganan dari aspek ekonominya. Kekumuhan tidak bisa diselesaikan dengan aspek fisik saja, tetapi juga dibarengi dengan aspek ekonomi,” ujar Handanu.
Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak, Kamis (16/3/2023).
Handanu memaparkan, Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa menjadi tempat untuk memasarkan produk UMKM. Lokasi galeri itu berada di Pasar Flamboyan, Pontianak.
”Ada 120 UMKM. Setiap kecamatan membentuk kelompok. Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa adalah showroom (ruang pamer) untuk produk-produk UMKM. Melalui UMKM, ibu-ibu bisa membantu suaminya dalam mendapatkan penghasilan,” ujar Handanu.
Menurut Handanu, UMKM merupakan penopang ekonomi masyarakat. Selama bertahun-tahun, UMKM juga telah terbukti tahan terhadap masalah-masalah ekonomi yang sedang bergejolak. Di sisi lain, produk UMKM dari Pontianak harus terus didukung agar bisa bersaing dengan produk luar.
Kekumuhan tidak bisa diselesaikan dengan aspek fisik saja, tetapi juga dibarengi dengan aspek ekonomi.
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA
Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa Kota Pontianak, Kamis (16/3/2023).
Fatma (48), pemilik usaha makanan dari Kecamatan Pontianak Kota, menuturkan, keberadaan Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa diharapkan bisa membuat pemasaran produk-produk UMKM menjadi lebih luas. Selama ini, Fatma mengaku hanya memasarkan produknya secara daring.
Dia pun berharap galeri yang berada di pusat kota itu bisa lebih ramai didatangi pengunjung. ”Kalau pengunjung ramai, produksi juga bisa semakin bertambah,” tuturnya.
Triska (50), pemilik usaha busana tenun etnis khas Kallimantan Barat, menuturkan, keberadaan galeri tersebut penting untuk mengembangkan usaha. Dengan adanya galeri itu, dia juga merasa sangat terbantu untuk memasarkan produknya.
Triska menuturkan, selama ini, dirinya memasarkan produknya secara daring. ”Setelah adanya galeri ini, konsumen bisa melihat produk secara langsung. Kalau daring, konsumen hanya bisa melihat gambar,” ujarnya.